Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan, Waspadai Mobil Bekas Banjir: Begini Cara Mengenalinya

Kompas.com - 03/11/2025, 17:22 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Musim hujan mulai tiba, dan bagi yang sedang mencari mobil bekas, perlu lebih hati-hati. Jangan sampai beli mobil yang pernah terendam banjir

Rama, pemilik showroom Rama Dagang Mobil di Rempoa, Tangerang Selatan, ada cara sederhana untuk mengetahui apakah mobil pernah terendam banjir atau tidak.

Baca juga: Afeela 1: Mobil Masa Depan yang Menggabungkan Teknologi dan Hiburan

“Cara mengeceknya bisa dari kolong jok. Lihat besi penyangga yang berbentuk jaring-jaring itu, apakah ada karat atau tidak, atau bekas tanda air. Kalau berkarat, berarti air pernah masuk ke kabin. Itu tanda paling jelas,” kata Rama kepada Kompas.com, Senin (3/11/2025).

Ilustrasi mobil bekas banjir.Otospector Ilustrasi mobil bekas banjir.

Namun Rama menjelaskan, mobil bekas banjir adalah mobil yang airnya benar-benar masuk ke dalam kabin dan mengendap dalam waktu lama.

Jika air hanya mengenai bagian bawah atau kolong mobil tanpa masuk ke kabin, itu belum bisa disebut mobil bekas banjir.

“Mobil bekas banjir itu kalau air benar-benar masuk ke kabin dan mengendap. Kalau cuma kena air tapi tidak sampai masuk ke dalam kabin, hanya lewat saja, itu tidak bisa disebut bekas banjir," kata Rama.

Baca juga: Waspadai Kelemahan CVT, Bisa Rontok kalau Salah Perlakuan

"Wajar saja kalau mobil pernah melewati genangan,” ujar Rama.

Ia menambahkan, ciri mobil yang benar-benar bekas banjir biasanya air sampai menenggelamkan sebagian besar bodi mobil. 

Mobil bekas banjir.Otospector Mobil bekas banjir.

“Kalau mobil benar-benar bekas banjir, biasanya sampai terendam. Rumah pemiliknya juga biasanya kebanjiran. Kalau sudah kelelep, air bisa naik ke bagian atas kabin," ujar Rama.

Baca juga: Pabrik Daihatsu di Karawang Punya Sentuhan Produksi ala Kyoto

"Karatnya pasti ada dan prosesnya tidak sebentar, bisa tiga hari sampai seminggu. Tapi kalau hanya terendam bagian bawah, artinya mesin tidak kena,” jelas Rama.

Rama mengatakan, membeli mobil bekas banjir sebaiknya dihindari karena risikonya cukup besar. Selain masalah karat, sistem kelistrikan dan komponen elektronik mobil juga bisa terganggu.

Oleh karena itu, selalu periksa bagian kabin, kolong jok, hingga area mesin sebelum memutuskan membeli mobil bekas.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau