BERLIN KOMPAS.com - Selain Motorola G06 Power dan G06, Motorola juga merilis smartphone kelas menengah Moto Edge 60 Neo.
Smartphone ini diperkenalkan dalam acara Lenovo Innovation World yang digelar di Berlin, Jerman pada Jumat (5/9/2025).
Jurnalis KOMPAS.com, Lely Maulida, turut menghadiri acara peluncuran itu secara langsung di Berlin. Adapun Lenovo mengakuisisi Motorola Mobility sejak 2014 lalu. Sehingga, kini Motorola menjadi merek smartphone di bawah Lenovo.
Kembali ke Moto Edge 60 Neo, ponsel ini melengkapi seri Edge 60 yang sudah rilis sebelumnya termasuk Moto Edge 60 "reguler" serta Moto Edge 60 Fusion.
"Setiap aspek pada produk mobile yang kami hadirkan di 2025 ditujukan untuk membuat konsumen lebih cerdas. Moto Edge 60 Neo melengkapi rangkaian lini seri ini pada tahun 2025, dengan membawa performa premium dalam desain yang compact dan tangguh," kata Luca Rossi, President Intelligent Device Group Lenovo di Ballroom Grand Hyatt, Berlin, Jerman.
Baca juga: HP Motorola G06 dan G06 Power Meluncur, Punya Baterai Berkapasitas Jumbo
Rossi lantas mengambil Moto Edge 60 Neo berkelir oranye dari sekitar panggung, dan memamerkannya ke audiens Lenovo Innovation World, termasuk awak media.
Luca Rossi, President Intelligent Device Group Lenovo di Ballroom Grand Hyatt, Berlin, Jerman.Lebih lanjut bos Lenovo itu menjelaskan bahwa smartphone ini membawa sejumlah fitur unggulan. Beberapa di antaranya yaitu fitur kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) Moto AI hingga kamera 50 MP dengan sensor Sony.
Moto AI pada ponsel ini diklaim dapat membuat banyak hal jadi kreatif, misalnya mengubah foto menjadi konten yang lebih unik. Selain itu, fitur AI-nya juga melengkapi kamera ponsel, sehingga jepretan kamera ponsel diklaim Rossi punya kontras warna yang tajam.
Moto AI mendukung fitur Photo Enhancement Engine, yang memadukan pencahayaan, menajamkan detail, menghaluskan tekstur, dan mencerahkan warna secara otomatis.
Ada pula fitur Signature Style, yani sebuah preset penyunting foto yang dihasilkan oleh AI.
Selain itu, ada fitur Adaptative Stabilization untuk menjaga video dan foto tetap stabil dan mulus.
Moto AI juga didukung mode potret yang ditingkatkan. Pengguna bisa memiliki empat opsi focal lengths berbeda (24mm, 35mm, 50mm, atau 85mm) untuk menghasilkan Dynamic Bokeh. AI akan menyesuaikan efek buram berdasarkan seberapa dekat dengan subjek.
Baca juga: Smartphone Motorola Edge 2025 Meluncur, Punya Tombol AI
Bukan cuma membantu pengguna berreasi dengan hasil foto. Moto AI juga bisa menjadi asisten, mirip dengan cara kerja chatbot AI yang bisa memberikan jawaban instan. Salah satu yang fitur yang tersedia adalah Next Move.
Fitur ini bisa membaca konteks ketika pengguna membagikan layar. Misalnya, saat pengguna membuka resep, Next Move bisa memberi arahan tahapan memasak selanjutnya.
Contoh lain, apabila pengguna sedang membuka itinerary (rencana perjalanan), Next Move bisa membantu membuat pengingat atau rekomendasi.
Ada juga beberapa fitur lain yang dibawa Moto AI, seperti Playlist Studio dan Image Studio.
Selain Moto AI, pengguna juga bisa memakai asisten AI lain yang juga sudah terintegrasi, seperti Google Gemini dan ChatGPT.