Rangkuman berita
KOMPAS.com - OpenAI resmi merilis peramban web (browser) bertenaga AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) terbarunya yang diberi nama ChatGPT Atlas. Peramban ini digadang-gadang jadi pesaing utama Google Chrome.
Meski sudah dirilis resmi, ChatGPT Atlas baru tersedia secara untuk pengguna MacOS. OpenAI mengumumkan bahwa versi Windows, Android, dan iOS baru akan dirilis beberapa waktu mendatang.
Nah, pantauan KompasTekno, Rabu (22/10/2025), ChatGPT Atlas juga sudah bisa di-download pengguna Macbook di Indonesia, khususnya pengguna perangkat macOS 14.2 atau versi yang lebih baru.
KompasTekno juga mencoba browser bertenaga ChatGPT ini. Dari pengalaman kami, tampilan browser Atlas mengadopsi sebagian besar desain dari ChatGPT. Hal ini dikarenakan OpenAI membenamkan "nyawa" ChatGPT di dalam Atlas.
Pertama-tama, untuk mengakses peramban ini, pengguna bisa login terlebih dahulu akun ChatGPT yang sudah terdaftar. Ini adalah syarat yang harus dipenuhi. Sebab, jika tidak login, Anda tidak bisa mengakses ChatGPT Atlas.
ChatGPT Atlas juga tidak menawarkan opsi “as a guest” seperti peramban lain (Chrome, Safari, Firefox, dkk).
Setelah login, akan ada sejumlah pengaturan yang bisa disetel. Salah satunya adalah opsi mengimpor seluruh data Google Chrome/Safari ke ChatGPT Atlas, dan opsi menggunakan Atlas sebagai browser utama.
Baca juga: OpenAI Rilis Atlas, Web Browser AI Bertenaga ChatGPT
Tampilan browser internet ChatGPT Atlas bikinan OpenAI.Ketika masuk ke halaman utama, seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahasa desain yang diadopsi sama seperti ChatGPT. Riwayat percakapan di ChatGPT akan langsung terhubung dengan browser Atlas.
Bedanya, di kolom chat tersebut, selain bisa mengajukan pertanyaan, kita juga dapat menulis tautan web. Misalnya, mengakses Google Docs, YouTube, Instagram, X Twitter, dan masih banyak lagi.
Fitur dasar ChatGPT Atlas menawarkan pengalaman yang serupa dengan peramban lainnya. Sebab, ada juga tabs di bagian atas untuk beralih dari satu web ke yang lainnya.
Pengalaman browsing menggunakan browser ChatGPT AtlasNamun, perbedaan paling mencoloknya adalah kemampuan ChatGPT Atlas memberikan jawaban.
Ketika mengajukan pertanyaan, ChatGPT Atlas tidak hanya memberikan jawaban berupa teks saja, tetapi juga artikel blog, berita, hingga konten video YouTube.
Kami mencoba mencari resep makan untuk satu minggu dan rekomendasi film. Jawaban yang diberikan berbasis teks, tetapi juga menyertakan tab artikel, berita, hingga video YouTube yang memiliki korelasi dengan pertanyaan yang diberikan.