KOMPAS.com - Vendor ponsel iQoo meresmikan ponsel baru dari lini Neo series, yakni Neo 11. Smartphone ini dirilis di China pada Kamis (30/10/2025).
iQoo Neo 11 mengunggulkan aspek perfoma guna menunjang aktivitas bermain game mobile. Untuk itu, ponsel ini ditenagai chipset tinggi yakni Snapdragon 8 Elite, walaupun cukup lampau karena merupakan chip keluaran Qualcomm tahun lalu.
Agar lebih optimal, smartphone ini juga ditopang chip gaming Q2 yang dikembangkan perusahaan secara mandiri. Chip ini diklaim dapat mengakomodasi visual yang mulus pada game mobile, sehingga pengalaman bermain game lebih lancar.
Baca juga: iQoo Z10R Resmi di Indonesia, HP Baterai 6.500 mAh Harga Rp 3 Jutaan
Selain aspek performa, suksesor iQoo Neo 10 ini juga membawa peningkatan pada aspek layar dengan resolusi lebih tinggi, baterai besar, dan lain sebagainya.
iQoo Neo 11 hadir dengan layar LTPO AMOLED 6,82 inci, resolusi 3.168 × 1.440 piksel (2K) dan kecepatan refresh 144 Hz. Resolusinya terhitung meningkat dibanding iQoo Neo 10 1,5K.
Seperti dijelaskan di atas, smartphone ini ditenagai chip Snapdragon 8 Elite yang dipadukan dengan RAM LPDDR5X hingga 16 GB dan penyimpanan (storage) hingga 1 TB.
Guna menjaga suhu ponsel tetap stabil, ponsel ini dilengkapi sistem pendingin vapor chamber 8.000 milimeter yang diklaim dapat menurunkan suhu hingga 15 derajat celcius.
Baca juga: iQoo Z10 Turbo dan Z10 Turbo Pro Meluncur, Chipset Kencang Baterai Besar
iQoo Neo 11 membawa baterai jumbo 7.500 mAh, meningkat pesat dari iQoo Neo 10 versi China yang punya baterai 6.100 mAh. Namun kecepatan pengisian daya ponsel baru iQoo ini hanya 100 watt, turun dari pendahulunya 120 watt.
Pada aspek kamera, smartphone ini dibekali kamera belakang ganda meliputi kamera utama 50 MP, ditemani kamera ultrawide 8 MP. Tersedia pula kamera depan 16 MP untuk selfie atau panggilan video.
iQoo Neo 11 rilis di China Kamis (30/10/2025)iQoo Neo 11 berjalan dengan sistem operasi Android 16 dan dilapisi sistem antarmuka OriginOS 6. Ponsel ini juga mendukung pemindai sidik jari di layar, WiFi 7, Bluetooth 5.4, serta speaker stereo.
Submerek dari Vivo ini juga menyertakan sertifikasi ketahanan debu dan air pada iQoo 11, dengan IP-rating IP68 dan IP69. Di atas kertas, ponsel baru ini punya ketebalan 8,05 mm dan bobot sekitar 216 gram.
iQoo Neo 11 rilis di China dalam empat opsi warna, yaitu Light White, Pixel Orange, Facing the Gale, dan Shadow Black. Rincian harganya sebagai berikut, dihimpun KompasTekno dari GSM Arena:
iQoo Neo 11 12/256 GB - 2.599 yuan (sekitar Rp 6 juta)
iQoo Neo 11 16/256 GB - 2.899 yuan (sekitar Rp 6,7 juta)
iQoo Neo 11 12/512 GB - 2.999 yuan (sekitar Rp 7 juta)
iQoo Neo 11 16/512 GB - 3.299 yuan (sekitar Rp 7,7 juta)
iQoo Neo 11 16 GB/ 1 TB - 3.799 yuan (sekitar Rp 8,8 juta)
Belum ada kepastian apakah ponsel iQoo Neo 11 juga akan meluncur di Indonesia atau tidak.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang