Indonesia Jadi Kunci Pertumbuhan TikTok di Asia Tenggara

Kompas.com - 30/10/2025, 16:56 WIB
Yuna Fikry Adi Pratama,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

HANOI, KOMPAS.com — TikTok kian menegaskan diri bukan sekadar platform hiburan.

Dengan lebih dari 460 juta pengguna aktif bulanan di Asia Tenggara, aplikasi asal Tiongkok ini kini jadi mesin pertumbuhan baru bagi bisnis digital, dengan Indonesia sebagai kuncinya.

Dalam gelaran Apps Summit Southeast Asia 2025 di Hanoi, TikTok memaparkan strategi baru untuk membantu pengembang aplikasi lintas industri. Mulai dari gim, keuangan, hingga ritel, dimaksimalkan dari tahap instalasi sampai retensi pengguna untuk pertumbuhan bisnis.

“Lebih dari 160 juta pengguna di Indonesia, 70 juta di Vietnam, dan 50 juta di Thailand datang ke TikTok bukan cuma untuk hiburan, tapi juga untuk belajar dan menemukan hal baru,” ujar Nikhil Rolla, Head of Strategic Accounts TikTok Asia Tenggara, Rabu (29/10/2025).

Baca juga: Induk TikTok Umumkan Seed3D 1.0, Model AI yang Ubah Bisa Foto 2D Jadi 3D Realistis

Menurut Nikhil, besarnya potensi Indonesia membuat Asia Tenggara jadi laboratorium utama untuk berbagai solusi digital baru TikTok. Salah satunya lewat peluncuran TikTok Symphony dan fitur mini apps.

Keduanya dirancang untuk memudahkan pengiklan dan pelaku bisnis menciptakan ekosistem mereka sendiri di dalam platform.

Dengan Symphony, misalnya, pengguna bisa mengubah teks menjadi gambar atau video dalam hitungan menit, membuka peluang baru untuk membuat konten yang relevan sekaligus mendorong konversi bisnis.

“Ini alat swakelola yang bisa dipakai semua pengiklan, termasuk UMKM,” kata Kelly Umberfield, General Manager Global Business Solutions TikTok Indonesia.

Kelly mencontohkan, cukup dengan memasukkan tautan situs web atau menulis naskah sederhana, sistem otomatis akan menghasilkan video siap tayang.

Baca juga: 5 Tips Monetize TikTok dan Hasilkan Uang Tambahan

Jika ingin hasil yang lebih tajam, pengguna bisa berinteraksi langsung dengan chatbot AI Symphony yang memberi saran kreatif untuk memperbaiki konten.

Dengan kombinasi komunitas kreatif yang masif, solusi berbasis AI, dan pendekatan konten yang autentik, TikTok menempatkan Indonesia sebagai pusat inovasi digital di Asia Tenggara, bukan hanya untuk hiburan, tapi juga masa depan bisnis.

 
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau