Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Kepercayaan Diri Bantu Gregoria Bawa Pulang Perunggu Olimpiade

Kompas.com - 09/08/2024, 19:49 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menyebut kepercayaan dirinya meningkat menjelang Olimpiade Paris 2024. 

Gregoria meraih perunggu menjadi atlet Indonesia pertama yang mendapat medali Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Perancis, Minggu (5/8/2024).

Atlet yang disapa Jorji itu mengatakan, ia sempat merasa tegang karena atmosfer Olimpiade berbeda dari turnamen yang biasa ia ikuti. 

"Jujur dari awal ketegangan yang saya rasakan itu berbeda dengan pertandingan biasanya," kata Gregoria kepada media di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (9/8/2024). 

Baca juga: Cara Gregoria Rayakan Medali Perunggu Olimpiade Paris 2024

"Karena bisa dibilang Olimpiade ini adalah turnamen yang sangat tinggi untuk bulu tangkis karena diadakan 4 tahun sekali. Jadi, pasti targetnya juga enggak main-main," ujarnya. 

Akan tetapi, Gregoria merasa kepercayaan dirinya meningkat menjelang Olimpiade dimulai. Ia optimistis menatap pesta olahraga terbesar di dunia ini karena punya persiapan yang matang.

"Cuma setelah waktu berjalan, persiapan yang bagus, saya rasa di beberapa minggu sebelum bertanding saya merasakan kepercayaan diri," imbuhnya. 

"Mungkin dari latihan juga persiapannya cukup bagus dan itu membuat saya lebih percaya diri untuk bertanding di Olimpiade," kata Gregoria. 

Baca juga: Makna Seragam Khusus Gregoria Mariska Saat Naik Podium

Grgeoria Mariska Tunjung menunjukkan medali perunggu Olimpiade Paris 2024 setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (9/8/2024). KOMPAS.com/Farahdilla Puspa Grgeoria Mariska Tunjung menunjukkan medali perunggu Olimpiade Paris 2024 setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (9/8/2024).

Gregoria dalam perjalanannya berhasil mengalahkan Kim Ga-eun (Korea Selatan) dengan skor 21-4, 8-21, 23-21 untuk lolos ke perempat final. 

Tren positifnya berlanjut dengan menang dua gim langsung 25-23, 21-9 atas Ratchanok Intanon (Thailand). 

Gregoria terhenti di semifinal setelah kalah 21-11, 13-21, 16-21 dari unggulan pertama asal Korea Selatan, An Se-young. 

BWF lalu memastikan Gregoria meraih perunggu setelah Carolina Marin (Spanyol) yang cedera saat melawan He Bing Jiao (China) mundur dan laga perebutan perunggu tak akan dimainkan. 

Baca juga: Gregoria di Olimpiade: Momen Paling Terkenang, Berjuang dengan Cedera, Apresiasi Suporter

Gregoria mengatakan bahwa persaingan di tunggal putri sangat ketat untuk meraih medali Olimpiade Paris 2024. 

Meski begitu, Gregoria merasa permainannya juga meningkat sejak fase grup hingga semifinal. Hal itu menjadi salah satu hal yang ia syukuri selain raihan medali perunggu. 

"Kalau untuk persaingan bisa dibilang tunggal putri sekarang sangat ketat. Dari negara mana pun punya kesempatan utnuk dapat medali," katanya. 

"Tapi bersyukurnya kemarin di round awal sampai semifinal, saya rasa performanya makin meningkat. Jadi, itu salah satu hal yang bisa saya syukuri di turnamen kali ini," ucapnya. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Baca tentang

Terkini Lainnya
Stadion Brawijaya Tak Layak, Persik Vs Persebaya Pindah ke Gresik
Stadion Brawijaya Tak Layak, Persik Vs Persebaya Pindah ke Gresik
Liga Indonesia
PSSI Gelar Garuda Academy Executive Program, Fokus Keamanan dan Manajemen Pertandingan
PSSI Gelar Garuda Academy Executive Program, Fokus Keamanan dan Manajemen Pertandingan
Sports
Championship Liga 2: Persikad Depok Kembali ke Jalur Tripoin bareng Pelatih Baru
Championship Liga 2: Persikad Depok Kembali ke Jalur Tripoin bareng Pelatih Baru
Liga Indonesia
Jelang Sassuolo Vs Genoa: Peluang Jay Idzes Ikuti Jejak Emil Audero
Jelang Sassuolo Vs Genoa: Peluang Jay Idzes Ikuti Jejak Emil Audero
Liga Italia
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Badminton
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
Liga Italia
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Liga Indonesia
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Liga Indonesia
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Timnas Indonesia
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Liga Spanyol
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas Indonesia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Liga Indonesia
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Internasional
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau