Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Merayap di Pesawat, Pramugari Mencoba Menangkap

Kompas.com - 25/01/2024, 21:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber UPI

BANGKOK, KOMPAS.com - Penumpang dalam penerbangan AirAsia Thailand dari Bangkok ke Phuket merekam video yang tampak seperti adegan di film-film: seekor ular di pesawat.

Video yang menjadi viral di TikTok ini memperlihatkan seorang pramugari yang mencoba menangkap seekor ular kecil yang merayap di atas tempat sampah di atas kepala.

Awalnya pramugari tersebut mencoba membuat ular tersebut merayap ke dalam botol plastik, namun akhirnya ia menggunakan botol tersebut untuk mendorong ular tersebut ke dalam kantong plastik.

Baca juga: Kaget, Ibu Ini Temukan Ular Paling Berbisa Kedua di Dunia di Laci Putrinya

Dilansir dari UPI, Phol Poompuang, kepala keamanan perusahaan AirAsia Thailand, mengkonfirmasi kejadian tersebut dalam penerbangan FD3015, yang berangkat pada 13 Januari dari Bandara Internasional Don Mueang di Bangkok.

"Para pramugari diberitahu sebelum mendarat di Phuket setelah seorang penumpang melihat seekor ular kecil di kompartemen bagasi di atas kepala," kata Phol dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada CNN.

"Awak AirAsia telah terlatih untuk menangani kejadian seperti ini dan memindahkan penumpang dari area tersebut sebagai tindakan pencegahan," tambahnya.

Phol mengatakan bahwa pesawat diperiksa setelah mendarat untuk memastikan tidak ada penumpang gelap lainnya.

"Sesuai prosedur standar untuk kejadian seperti ini, pesawat menjalani pembersihan dan fumigasi sebelum kembali beroperasi," kata Phol.

Ia mengatakan bahwa penemuan ular tersebut merupakan insiden yang sangat langka.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Jasad Alien Meksiko Diteliti | Selancar Bawa Ular Piton

Seekor ular sebelumnya pernah ditemukan di dalam pesawat AirAsia yang terbang dari Kuala Lumpur ke Sabah di Malaysia pada Februari 2022.

Pesawat tersebut dialihkan ke Bandara Internasional Kuching di Sarawak.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Terkini Lainnya
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Global
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Global
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Global
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Global
Gencatan Senjata Dilanggar, Warga Palestina Tewas dan Hamas Serahkan 3 Jenazah
Gencatan Senjata Dilanggar, Warga Palestina Tewas dan Hamas Serahkan 3 Jenazah
Global
Tuduh Rusia dan China Diam-diam Uji Coba Nuklir, Trump Pengin AS Ikutan
Tuduh Rusia dan China Diam-diam Uji Coba Nuklir, Trump Pengin AS Ikutan
Global
Ketika Andrew Bukan Lagi Pangeran, Sirna Sudah Semua Kemewahan...
Ketika Andrew Bukan Lagi Pangeran, Sirna Sudah Semua Kemewahan...
Global
36.000 Warga Sudan Mengungsi Jalan Kaki 70 Km, El Fasher Diteror Kekejaman RSF
36.000 Warga Sudan Mengungsi Jalan Kaki 70 Km, El Fasher Diteror Kekejaman RSF
Global
Sebelumnya Mustahil, Padi Bisa Tumbuh di Inggris karena Perubahan Iklim
Sebelumnya Mustahil, Padi Bisa Tumbuh di Inggris karena Perubahan Iklim
Global
Perampok Museum Louvre Ternyata Penjahat Kelas Teri, Ada Sepasang Kekasih
Perampok Museum Louvre Ternyata Penjahat Kelas Teri, Ada Sepasang Kekasih
Global
Gempa Afghanistan Tewaskan 4 Orang, Puluhan Lainnya Terluka
Gempa Afghanistan Tewaskan 4 Orang, Puluhan Lainnya Terluka
Global
Australia-Turkiye Rebutan Tuan Rumah COP31, Albanese Sampai Surati Erdogan
Australia-Turkiye Rebutan Tuan Rumah COP31, Albanese Sampai Surati Erdogan
Global
Trump Tegaskan Belum Akan Kirim Rudal Tomahawk ke Ukraina, Ini Alasannya
Trump Tegaskan Belum Akan Kirim Rudal Tomahawk ke Ukraina, Ini Alasannya
Global
Ibu Negara Perancis Stres Sering Di-bully Mirip Pria, Hidupnya Tertekan
Ibu Negara Perancis Stres Sering Di-bully Mirip Pria, Hidupnya Tertekan
Global
Apa yang Terjadi di El-Fasher Sudan, Mengapa Ada Pembantaian di Negara Kaya Emas?
Apa yang Terjadi di El-Fasher Sudan, Mengapa Ada Pembantaian di Negara Kaya Emas?
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau