Berat Putuskan Tutup Lu'miere, Ashanty: Ada Banyak Orang Bergantung Sama Kita

JAKARTA, KOMPAS.com- Akui berat saat putuskan menutup bisnis toko kue Lu'miere setelah enam tahun, penyanyi Ashanty memikirkan nasib para karyawan.

Ashanty menyebut usahanya itu telah menjadi sumber penghasilan bagi banyak karyawannya.

"Yang terberat bukan hanya karena aku harus nutup (Lu'miere)," kata Ashanty dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (1/8/2025).

"Karena ada banyak orang juga yang bergantung sama kita. Jadi...," ujar Ashanty menggantung.

Baca juga: 15 Outlet Lumiere Tutup Permanen, Ashanty Siapkan Usaha Bakmi Ayam untuk Karyawan Setia

Tak melanjutkan ucapannya lagi, Ashanty hanya menarik napas seolah menahan agar tak menangis saat berbicara tentang penutupan Lu'miere. 

"Hancur banget hati aku," ucap Ashanty.

Ashanty menyebut masa satu bulan belakangan sebelum membuat keputusan itu adalah saat terberat baginya.

Sebagai orang yang memiliki usaha, Ashanty mengatakan bahwa memutuskan menutup bisnis adalah hal yang berat. Terlebih bisnis itu ditutup bukan karena tak ada penjualan, melainkan karena persoalan internal. 

Baca juga: Ashanty Tutup Seluruh Outlet Lumiere, Aurel Hermansyah: Shock, Sedih Banget

"Lu'miere berjalan enam tahun, masih banyak yang cari," tutur Ashanty.

"Tapi kita harus mengambil keputusan yang berat ini," lanjutnya.

Kenapa Lu'miere tutup?

Ashanty menutup 15 outlet Lu'miere mulai 31 Juli 2025.

Lu'miere ditutup bukan karena penurunan penjualan, melainkan karena adanya masalah internal yang tidak bisa diceritakan terkait mutu produk.

Dari total 200 karyawan yang selama ini bekerja di sana, telah diberitahu sejak awal mengenai hal tersebut, sehingga mereka masih memiliki waktu mencari pekerjaan di tempat lain.

Sementara 50 karyawan tersisa yang memilih tetap bertahan, nantinya Ashanty akan menyiapkan usaha baru, yaitu bakmi ayam.