Duet Reza Rahadian-Iwan Fals di Pestapora 2025, Bacakan Surat untuk Wakil Rakyat

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Reza Rahadian ikut tampil di Hari Ketiga Pestapora 2025, Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (7/9/2025).

Reza tampil bersama dengan musisi senior, Iwan Fals.

Keduanya kompak menggunakan pakaian dan topi berwarna hitam.

Reza dan Iwan Fals menyanyikan dua lagu.

Baca juga: Tampil di Pestapora 2025, Baale Serukan Warga Jaga Warga

Lagu pertama yang mereka nyanyikan adalah lagu Iwan Fals berjudul "Ibu".

Iwan Fals mengungkapkan, lagu tersebut akan digunakan dalam film terbaru Reza Rahardian yang berjudul Pangku. "Ini lagu dipakai buat film-nya Reza lho yang (berjudul) Pangku ya," kata Iwan di atas panggung, Minggu (7/9/2025).

Reza pun menyampaikan terima kasih kepada Iwan karena sudah memperkenankan karyanya menjadi soundtrack film pertamanya sebagai sutradara. "Makasih ya om Iwan sudah diizinkan memakai lagu ini buat soundtrack dari film pertama saya," kata Reza.

Baca juga: Iwan Fals dan Ebiet G Ade Kirim Doa di Pestapora, Bawakan Lagu untuk Ibu Pertiwi

Dalam kesempatan itu, Reza juga menyinggung makna lagu “Ibu”.

Menurutnya, setiap anak tentu menaruh hormat kepada ibunya, namun belum ada tanda kehormatan yang mampu benar-benar menggambarkan rasa itu.

“Kalau ngomongin ibu, kayaknya kita semua di sini penuh dengan rasa hormat, tapi gak ada satu tanda kehormatan paling tepat yang bisa diberikan untuk ibu kita," ucap Reza yang disambut tepuk tangan meriah oleh penonton.

Tak berhenti di situ, Reza juga menitipkan pesan kepada para pemimpin agar tidak melupakan jasa seorang ibu.

"Terutama yang duduk di kursi-kursi yang begitu penting, hati nuraninya bisa terketuk untuk memikirkan ibunya bahwa keringat dan proses melahirkan mereka bukan untuk apa yang mereka lakukan hari ini," lanjut Reza.

Baca juga: Tak Ada di Line Up, Agak Laen Beri Kejutan Penonton Pestapora 2025

Setelah itu, Reza dan Iwan Fals melanjutkan penampilan dengan membawakan lagu “Wakil Rakyat”.

Sebelum menyanyi, Reza menyampaikan sindiran kepada pejabat yang dinilai lalai menjalankan tugas.

"Jadi mudah-mudahan siapa pun yang masih memiliki ibu, terutama yang duduk di kursi-kursi yang begitu penting, hati nuraninya bisa tersentuh, untuk memikirkan ibu mereka bahwa keringat dan proses melahirkan mereka bukan apa yang mereka lakukan hari ini," kata Reza Rahadian.