Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Gus Irfan? Putra Tebuireng yang Berpeluang Jadi Menteri Haji dan Umrah

Kompas.com - 29/08/2025, 11:30 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama pemerintah resmi menyepakati revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah menjadi undang-undang.

Salah satu poin krusial dalam revisi ini adalah perubahan Badan Penyelenggara (BP) Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah.

Dengan adanya perubahan ini, pelayanan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah akan dikelola langsung oleh kementerian baru yang dipimpin seorang menteri.

Baca juga: Kepala BP Haji Akan Jadi Menteri, tetapi Tunggu Keputusan Prabowo

Apa yang Berubah dengan Hadirnya Kementerian Haji dan Umrah?

Kementerian Haji dan Umrah akan resmi terbentuk setelah Presiden Prabowo Subianto menandatangani peraturan presiden (perpres).

Nantinya, kementerian ini akan mengambil alih seluruh fungsi BP Haji yang selama ini berperan dalam pengelolaan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menegaskan bahwa penentuan siapa yang akan menjabat sebagai Menteri Haji dan Umrah merupakan kewenangan penuh Presiden.

“Apakah kepala sekarang akan otomatis jadi menteri? Itu biar presiden yang tentukan,” ujarnya di Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Baca juga: Bos Maktour soal Kuota Haji yang Didapatnya di Era Yaqut: Sangat Kecil

Siapa Sosok Gus Irfan yang Berpotensi Jadi Menteri Haji?

Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia, Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam rangka kunjungan kenegaraan dan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman, di Arab Saudi, Rabu (2/6/2025).Dok. Humas BP Haji Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia, Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam rangka kunjungan kenegaraan dan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman, di Arab Saudi, Rabu (2/6/2025).

Nama Mochamad Irfan Yusuf atau akrab disapa Gus Irfan mencuat sebagai kandidat kuat Menteri Haji dan Umrah.

Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala BP Haji setelah ditunjuk oleh Presiden Prabowo. Sosok Gus Irfan dinilai memiliki latar belakang kuat, baik dari sisi pesantren maupun pengalaman organisasi dan politik.

Gus Irfan lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 24 April 1962. Ia merupakan putra KH Yusuf Hasyim sekaligus cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy’ari.

Baca juga: Anggota Komisi VIII Sorot Adanya Kuota Haji 2025 yang Tidak Terserap

Sejak lama, Gus Irfan dikenal aktif dalam mengelola Pondok Pesantren Tebuireng. Sejak 1989, ia menjabat sebagai Sekretaris Umum pesantren tersebut.

Selain itu, ia pernah menjadi Komisaris Utama PT BPR Tebuireng selama dua dekade, dari 1996 hingga 2016.

Di NU, Gus Irfan menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU), yang fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat NU.

Baca juga: Kepala BP Haji: Kesehatan Jemaah Haji Jadi Perhatian

Bagaimana Karier Politik Gus Irfan?

Di luar aktivitas pesantren, Gus Irfan juga aktif dalam dunia politik. Ia merupakan kader Partai Gerindra dan sempat menjadi juru bicara tim pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno pada Pemilu 2019.

Pada Pemilu 2024, Gus Irfan maju sebagai calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur VIII dan berhasil meraih 77.433 suara.

Ia sempat dilantik sebagai anggota DPR periode 2024–2029 sebelum akhirnya dipercaya Presiden Prabowo untuk memimpin BP Haji.

Baca juga: Bahlil Sebut Belum Ada Tawaran ke Golkar Isi Posisi di Kementerian Haji dan Umrah

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Mochamad Irfan Yusuf, Kepala BP Haji yang Kini Berubah Jadi Kementerian".

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Konsultasi Hukum dengan Polda Metro, TNI Siapkan Langkah Tegas terhadap Ferry Irwandi
Konsultasi Hukum dengan Polda Metro, TNI Siapkan Langkah Tegas terhadap Ferry Irwandi
Jawa Barat
11 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Wakatobi Malah Jadi Anggota DPRD
11 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Wakatobi Malah Jadi Anggota DPRD
Sulawesi Selatan
Daftar Menteri Kena Reshuffle Prabowo, Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri Kena Reshuffle Prabowo, Sri Mulyani hingga Budi Arie
Jawa Tengah
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Prabowo Reshuffle Kabinet, Apakah Sri Mulyani Mengundurkan Diri?
Jawa Timur
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 9 September 2025, Cek Jam Keberangkatan di Tiap Stasiun
Jawa Tengah
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau