Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Gelombang Rossby dan Kelvin yang Picu Banjir Bandang Bali?

Kompas.com - 12/09/2025, 19:15 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com – Banjir bandang mengguyur Provinsi Bali pada Rabu (10/9/2025) pagi, menyusul hujan deras yang turun sejak Selasa malam (9/9/2025). Sejumlah wilayah terdampak, termasuk Kabupaten Jembrana, Klungkung, Badung, Gianyar, Tabanan, dan paling parah Kota Denpasar.

Bencana ini menelan korban jiwa. Berdasarkan data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali per Kamis siang (11/9/2025), tercatat 14 orang meninggal dunia akibat banjir bandang di seluruh Bali, sementara dua orang masih belum ditemukan.

Rinciannya, korban meninggal berasal dari Denpasar 8 orang, Jembrana 2 orang, Gianyar 3 orang, dan Badung 1 orang. Dua korban yang hilang berada di Denpasar.

Selain korban jiwa, ratusan warga kehilangan tempat tinggal dan barang berharga. Sebanyak 562 orang mengungsi, yakni 327 orang di Jembrana dan 235 orang di Denpasar. BPBD Bali mencatat lebih dari 120 titik banjir yang tersebar di tujuh kabupaten/kota:

Baca juga: Momen Gibran Pangku Anak Kecil Saat Bagikan Mainan di Posko Pengungsian Korban Banjir di Bali

  • Kota Denpasar: 81 titik
  • Kabupaten Gianyar: 14 titik
  • Kabupaten Badung: 12 titik
  • Kabupaten Tabanan: 8 titik
  • Kabupaten Karangasem: 4 titik
  • Kabupaten Jembrana: 4 titik
  • Kabupaten Klungkung: 1 titik

Tidak hanya banjir, bencana hidrometeorologi basah ini juga memicu tanah longsor, dengan 12 titik di Karangasem, 5 titik di Gianyar, dan 1 titik di Badung. Setelah banjir, posko penanganan korban didirikan di Denpasar dan Jembrana, dilansir TribunBali.com.

Penyebab Banjir Bandang: Curah Hujan Ekstrem dan Gelombang Rossby-Kelvin

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menjelaskan bahwa banjir bandang di Bali disebabkan curah hujan ekstrem yang sulit diprediksi. Fenomena ini muncul bersamaan dengan aktivitas Gelombang Rossby dan Kelvin.

“Prediksi BMKG memang sudah menyebutkan, tetapi tiba-tiba ada gelombang Rossby dan Kelvin namanya. Sehingga tumpah hujan yang sangat deras 385 mm,” jelas Suharyanto saat meninjau Posko Bencana Banjir Tohpati, Kamis (11/9/2025).

Ia menambahkan, curah hujan di Bali kali ini bahkan lebih tinggi dibanding banjir di Bekasi pada 3 Maret 2025. “Kalau Bapak Ibu sekalian masih ingat waktu banjir di Kota Bekasi tanggal 3 Maret 2025 yang lalu itu ternyata curah hujannya tidak sebesar seperti yang terjadi kemarin. Jadi hujan 24 jam ini tidak bisa diprediksi sehingga melumpuhkan beberapa kota dan kabupaten,” kata Suharyanto.

Baca juga: Ada Bibit Siklon Tropis 93S, BMKG Peringatkan Wilayah yang Terdampak Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

Mengenal Gelombang Rossby dan Kelvin

Gelombang Rossby dan Kelvin adalah fenomena meteorologi yang memengaruhi dinamika atmosfer dan lautan, serta sering memicu hujan ekstrem. Keduanya termasuk gelombang atmosfer ekuatorial.

Menurut infografis BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo yang diunggah di akun media sosial X @infobmkgjuanda, gelombang Rossby adalah gelombang yang terbentuk di fluida (atmosfer atau lautan) dan berotasi berpasangan, bergerak dari timur ke barat di sekitar ekuator. Wilayah yang dilewati gelombang Rossby berpotensi mengalami peningkatan pertumbuhan awan konvektif, seperti cumulonimbus (Cb) yang dapat menimbulkan hujan lebat, petir, angin kencang, dan cuaca ekstrem lainnya.

Gelombang Rossby terbentuk secara alami akibat rotasi bumi (efek Coriolis) dan berskala sangat besar sehingga dapat memengaruhi cuaca dan iklim global, menurut oceanservice.noaa.gov.

Sementara itu, gelombang Kelvin merambat dari barat ke timur dan biasanya dibangkitkan oleh pemanasan sinar matahari. Jika aktif, gelombang ini juga mendorong pertumbuhan awan konvektif di wilayah yang dilintasinya, sebagaimana dijelaskan BMKG Juanda.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Apa Itu Gelombang Rossby dan Kelvin, yang Disebut Penyebab Banjir Bandang di Bali

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Persik Batal Hadapi Persebaya di Stadion Brawijaya, Laga Dipindah ke Gresik
Persik Batal Hadapi Persebaya di Stadion Brawijaya, Laga Dipindah ke Gresik
Kalimantan Timur
Anggota Exco PSSI Bantah Rumor Kembalinya Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Anggota Exco PSSI Bantah Rumor Kembalinya Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Kalimantan Timur
Prabowo Instruksikan KAI Tambah Kapasitas Kereta Khusus Petani dan Pedagang
Prabowo Instruksikan KAI Tambah Kapasitas Kereta Khusus Petani dan Pedagang
Jawa Timur
Erling Haaland Puji Assist Rayan Cherki Usai Bawa Man City Menang atas Bournemouth
Erling Haaland Puji Assist Rayan Cherki Usai Bawa Man City Menang atas Bournemouth
Kalimantan Timur
Puja-puji Guardiola untuk Erling Haaland, Sebut Pengaruhnya Selevel Messi dan Ronaldo
Puja-puji Guardiola untuk Erling Haaland, Sebut Pengaruhnya Selevel Messi dan Ronaldo
Kalimantan Timur
Profil Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Kena OTT KPK
Profil Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Kena OTT KPK
Riau
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Ini yang Terjadi
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Ini yang Terjadi
Riau
Alasan Vidi Aldiano Putuskan Hiatus, Rehat Sambil Santai Siapkan Album Baru
Alasan Vidi Aldiano Putuskan Hiatus, Rehat Sambil Santai Siapkan Album Baru
Lampung
APMI Bekukan Keanggotaan Mecimapro Imbas Kasus Penggelapan Dana Konser TWICE 2023
APMI Bekukan Keanggotaan Mecimapro Imbas Kasus Penggelapan Dana Konser TWICE 2023
Lampung
BPBD Sulawesi Selatan Ingatkan Semua Wilayah Berpotensi Banjir, Ini Alasannya
BPBD Sulawesi Selatan Ingatkan Semua Wilayah Berpotensi Banjir, Ini Alasannya
Sulawesi Selatan
Cara Membuat Sertifikat Tanah Elektronik, Lengkap Syarat dan Biayanya
Cara Membuat Sertifikat Tanah Elektronik, Lengkap Syarat dan Biayanya
Lampung
KPK Lakukan OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Diamankan Bersama 9 Orang Lain
KPK Lakukan OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Diamankan Bersama 9 Orang Lain
Riau
Onad Jalani Asesmen di BNNP DKI, Sampaikan Pesan untuk Istri: I Love You
Onad Jalani Asesmen di BNNP DKI, Sampaikan Pesan untuk Istri: I Love You
Lampung
Aset Sitaan Harvey-Sandra Akan Diserahkan ke BPA untuk Dilelang
Aset Sitaan Harvey-Sandra Akan Diserahkan ke BPA untuk Dilelang
Jawa Barat
Ini Posisi Indonesia dalam Daftar Negara Teraman di Dunia
Ini Posisi Indonesia dalam Daftar Negara Teraman di Dunia
Sulawesi Selatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau