Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, dari Cianjur hingga Bengkulu

Kompas.com - 04/09/2025, 07:15 WIB
Rachmawati

Editor

 

KOMPAS.com – Sembilan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Islamiyah di Jalan Prof Moch Yamin, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu (3/9/2025).

Para siswa diketahui mulai menyantap makanan sekitar pukul 10.00 WIB. Dua jam kemudian, tepatnya pukul 12.30 WIB, mereka merasakan gejala mual, muntah, dan pusing.

Humas RSUD Sayang Cianjur, Raya Sandi, membenarkan bahwa pihaknya menerima sembilan siswa dengan dugaan keracunan.

“Para siswa tersebut dibawa ke IGD RSUD Sayang Cianjur sekitar pukul 13.00 WIB dan langsung ditangani tim kesehatan,” ujar Raya dikutip dari Tribun Jabar, Rabu.

Baca juga: Diduga Keracunan Usai Santap MBG, 17 Siswa SD di Lombok Barat Dilarikan ke Puskesmas

Ia memastikan kondisi seluruh siswa kini berangsur membaik.

“Saat ini kondisinya sembilan siswa tersebut sudah mulai membaik,” katanya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur juga telah mengambil sejumlah sampel makanan untuk diteliti lebih lanjut.

Kasus Serupa di Serang

Sehari sebelumnya, sebanyak 27 siswa SMPN 1 Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, juga diduga keracunan usai menyantap makanan MBG pada Selasa (2/9/2025).

Kepala SMPN 1 Kramatwatu, Dede Al Amron, menjelaskan peristiwa itu bermula saat sekolah menerima paket makanan sekitar pukul 10.00 WIB. Paket kemudian dibagikan pada waktu istirahat siang kepada 891 siswa.

"Dibagikan pas istirahat duhur, karena kalau jam 10 takut mengganggu aktivitas belajar," kata Dede kepada wartawan, Rabu (3/9/2025).

Saat makanan dibagikan, sejumlah siswa mencium bau tidak sedap dari kotak paket. Laporan itu diteruskan ke wali kelas, yang kemudian meminta seluruh siswa mengembalikan makanan. Namun, sebagian siswa tetap mengonsumsinya karena merasa lapar.

Baca juga: 27 Siswa SMPN di Serang Diduga Keracunan MBG, Tercium Bau Tak Sedap dari Kotak Makan

"Tetapi di antaranya ada anak laki-laki beberapa orang yang mungkin situasinya lapar akhirnya tetap memaksa mengonsumsi itu," ujar Dede.

Dua jam setelahnya, enam siswa mulai mengeluh mual, pusing, muntah, dan diare sehingga harus dibawa ke klinik terdekat. Sebanyak 21 siswa lainnya mengalami gejala serupa saat berada di rumah.

"Jadi total ada 27 orang yang mengeluh mual pusing, rata-rata mual dan pusing, yang muntah enggak seberapa banyak," jelas Dede.

Ia menambahkan, program MBG di sekolahnya sudah berjalan sejak 19 Agustus 2025 tanpa kendala.

Halaman:


Terkini Lainnya
 Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Sumatera Selatan
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
Jawa Barat
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau