Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Kaltim 1–10 September

Kompas.com - 02/09/2025, 18:30 WIB
Umi Nur Fadhilah

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Samarinda memperingatkan masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mewaspadai potensi hujan ringan hingga sedang yang berpeluang terjadi pada 1–10 September 2025.

Hujan diperkirakan dapat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi menimbulkan dampak seperti banjir, longsor, jalan licin, hingga pohon tumbang.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Maluku Utara Sabtu 30 Agustus 2025: BMKG Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang

“Sebagian besar wilayah Kaltim pada 10 hari pertama September memiliki peluang curah hujan antara 70–80 persen,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto Samarinda, Riza Arian Noor, dikutip Antara, Selasa (2/9/2025).

Rincian prakiraan hujan di Kaltim

BMKG menyebut, distribusi hujan di Kaltim bervariasi pada awal September 2025:

  • Wilayah timur dan selatan Kaltim (Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara, Paser) diprediksi mengalami curah hujan kategori rendah, sekitar 0–50 milimeter (mm), dengan peluang hujan lebih dari 70 persen.
  • Wilayah utara hingga barat Kaltim (Berau, Kutai Timur, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Bontang) diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah, 50–150 mm, dengan peluang hujan lebih dari 80 persen.

Baca juga: Hujan Ringan Dominasi Indonesia Hari Ini, BMKG Ingatkan Waspada Petir di Sejumlah Wilayah

Secara keseluruhan, sebagian besar wilayah Kaltim akan menghadapi curah hujan kategori menengah selama periode tersebut.

Sifat hujan di atas normal

Riza menjelaskan, prakiraan deterministik sifat hujan pada dasarian I September 2025 menunjukkan sebagian besar wilayah Kaltim akan mengalami hujan kategori atas normal, dengan intensitas 116–200 persen dari biasanya.

Namun, ada pula beberapa wilayah yang diperkirakan mengalami hujan kategori normal (85–115 persen), yakni:

  • Kutai Kartanegara bagian timur
  • Penajam Paser Utara bagian barat
  • Kota Bontang
  • Sebagian kecil Kutai Timur
  • Mahakam Ulu bagian barat
  • Berau bagian utara

Baca juga: BMKG Perkirakan Cuaca di Bandung Raya pada 26–31 Agustus 2025: Hujan Ringan Masih Sering Turun

Hari tanpa hujan terpantau singkat

BMKGBMKG BMKG
Berdasarkan hasil pemantauan BMKG pada dasarian III Agustus 2025, sebagian besar wilayah Kaltim mengalami hari tanpa hujan (HTH) dengan durasi sangat pendek (1–5 hari) hingga pendek (6–10 hari).

“Durasi hari tanpa hujan terpanjang tercatat di Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni mencapai tujuh hari,” ujar Riza.

Baca juga: BMKG: Bukan Baribis, Gempa Bekasi M 4,9 Dipicu Sesar Citarum

Imbauan BMKG

BMKG meminta masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama di kawasan rawan banjir dan longsor.

Aktivitas di luar ruangan juga diimbau lebih berhati-hati mengingat hujan bisa disertai petir dan angin kencang.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
DPO Pembunuhan Jadi Anggota DPRD, Penerbitan SKCK Dipertanyakan
DPO Pembunuhan Jadi Anggota DPRD, Penerbitan SKCK Dipertanyakan
Sulawesi Selatan
Respons 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu Purbaya: Saya Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi, Hilang Otomatis
Respons 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu Purbaya: Saya Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi, Hilang Otomatis
Jawa Barat
Siapa Mochamad Irfan Yusuf, Cucu KH Hasyim Asy’ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah?
Siapa Mochamad Irfan Yusuf, Cucu KH Hasyim Asy’ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah?
Jawa Timur
Lisa Mariana Dijadwalkan Hadir di Bareskrim untuk Pemeriksaan Dugaan Pencemaran Nama Baik RK
Lisa Mariana Dijadwalkan Hadir di Bareskrim untuk Pemeriksaan Dugaan Pencemaran Nama Baik RK
Jawa Barat
Anggota DPRD Wakatobi Ternyata Tersangka Pembunuhan, 11 Tahun Jadi DPO
Anggota DPRD Wakatobi Ternyata Tersangka Pembunuhan, 11 Tahun Jadi DPO
Sulawesi Selatan
Dito Ariotedjo Sempat Tinjau Persiapan Haornas 2025 Sebelum Menpora  Di-reshuffle Prabowo
Dito Ariotedjo Sempat Tinjau Persiapan Haornas 2025 Sebelum Menpora Di-reshuffle Prabowo
Jawa Barat
Harga Emas Hari Ini, 9 September 2025, Antam Stabil, UBS Melonjak Rp20.000, Galeri 24 Naik Tipis
Harga Emas Hari Ini, 9 September 2025, Antam Stabil, UBS Melonjak Rp20.000, Galeri 24 Naik Tipis
Kalimantan Timur
Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Kena Reshuffle, Ini Kata Budi Arie
Siang Masih Rapat di Senayan, Sore Kena Reshuffle, Ini Kata Budi Arie
Kalimantan Timur
Harga Emas Hari Ini 9 September 2025 di Pegadaian: UBS dan Galeri24 Naik, Antam Stabil
Harga Emas Hari Ini 9 September 2025 di Pegadaian: UBS dan Galeri24 Naik, Antam Stabil
Jawa Barat
Ferry Irwandi Siap Hadapi Laporan Satsiber TNI, Tegaskan Tidak Pernah Dihubungi
Ferry Irwandi Siap Hadapi Laporan Satsiber TNI, Tegaskan Tidak Pernah Dihubungi
Jawa Timur
Duka Keluarga Menyertai Kecelakaan Bus ALS, 2 Atlet Muda Karate Berprestasi Jadi Korban Tewas
Duka Keluarga Menyertai Kecelakaan Bus ALS, 2 Atlet Muda Karate Berprestasi Jadi Korban Tewas
Sumatera Utara
Riwayat SMA Gibran Digugat, Bagaimana Sebenarnya Syarat Pendidikan Wapres?
Riwayat SMA Gibran Digugat, Bagaimana Sebenarnya Syarat Pendidikan Wapres?
Jawa Tengah
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?
Siapa Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani?
Kalimantan Timur
Konsultasi Hukum dengan Polda Metro, TNI Siapkan Langkah Tegas terhadap Ferry Irwandi
Konsultasi Hukum dengan Polda Metro, TNI Siapkan Langkah Tegas terhadap Ferry Irwandi
Jawa Barat
11 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Wakatobi Malah Jadi Anggota DPRD
11 Tahun Buron, Tersangka Pembunuhan di Wakatobi Malah Jadi Anggota DPRD
Sulawesi Selatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau