Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IADO Tenangkan Publik, Tegaskan Larangan IOC Tak Perlu Dikhawatirkan

Kompas.com - 24/10/2025, 06:46 WIB
Ahmad Yasin

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Ketua Umum Organisasi Anti-Doping Indonesia (IADO) Gatot S. Dewa Broto menilai keputusan Komite Olimpiade Internasional atau IOC tidak berdampak besar terhadap olahraga nasional.

Gatot S. Dewa Broto menyebut pembatasan dari keputusan IOC memang mengurangi ruang gerak, tetapi tidak sampai merugikan secara nyata.

“Memang (larangan IOC) membuat ruang gerak olahraga kita terbatas, tetapi menurut saya tidak berdampak merugikan olahraga kita,” kata Gatot di Jakarta, Kamis.

Larangan IOC muncul setelah Pemerintah Indonesia membatalkan visa kontingen senam Israel yang akan mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.

Sebagai respons, IOC mengeluarkan kebijakan melarang federasi-federasi internasional menggelar ajang olahraga seperti Olimpiade, Olimpiade Remaja, maupun kegiatan lain di Indonesia.

Dukungan terhadap Keputusan Pemerintah

Gatot menyampaikan dukungannya terhadap langkah pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir.

Ia menilai keputusan membatalkan visa tim Israel sudah didasarkan pada pertimbangan keamanan dan ketertiban selama penyelenggaraan kejuaraan dunia.

“Kita tidak ingin punya hajatan atau event yang ujung-ujungnya malah menimbulkan kegaduhan,” ujarnya.

Namun, Gatot mengaku terkejut dengan reaksi IOC karena sebelumnya Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) telah menolak banding pihak Israel.

Baca juga: Respons Menpora Erick Thohir atas Keputusan IOC untuk Indonesia

Logo Olimpiade di kota Paris.ABACA/APAYDIN ALAIN via DW INDONESIA Logo Olimpiade di kota Paris.

Menurutnya, keputusan CAS seharusnya menjadi penutup dari persoalan ini, bukan awal dari sanksi baru.

Menurut Gatot, situasi seperti ini bukan hal baru bagi Indonesia. Ia mencontohkan peristiwa Asian Games 1962, ketika Indonesia tidak mengundang Israel dan akhirnya dikeluarkan dari IOC.

“Masa lalu itu memberikan gambaran kepada kita bahwa dampaknya memang tidak signifikan (merugikan) kita,” katanya.

Ia menegaskan, keputusan IOC kali ini pun tidak akan menghambat aktivitas olahraga nasional.

Indonesia tetap memiliki kesempatan untuk berpartisipasi di berbagai kompetisi internasional.

Baca juga: 4 Keputusan IOC Usai Indonesia Tolak Atlet Israel

Harapan untuk Komunikasi dengan IOC

Meski menilai dampaknya tidak besar, Gatot berharap pemerintah dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tetap menjalin komunikasi baik dengan IOC.

Ia menilai hal tersebut penting untuk mencegah persoalan berlarut.

“Kami juga berharap persoalan ini tidak mengganggu keberlanjutan persiapan cabang-cabang olahraga menghadapi berbagai event internasional ke depan,” ujarnya.

Gatot meyakini keputusan IOC bukan akhir dari kiprah Indonesia di dunia olahraga.

Ia optimistis pemerintah, KOI, dan IADO dapat bekerja sama menjaga hubungan baik dengan lembaga internasional tanpa mengabaikan prinsip yang dipegang Indonesia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Semen Padang Vs Arema FC, Kans Dalberto Menjauh dari Dua Kompatriotnya di Top Skor
Semen Padang Vs Arema FC, Kans Dalberto Menjauh dari Dua Kompatriotnya di Top Skor
Liga Indonesia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Fokus Laga Pertama, Sisihkan Dulu Brasil!
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Fokus Laga Pertama, Sisihkan Dulu Brasil!
Timnas Indonesia
Lamine Yamal Cetak Gol Lagi Buat Barcelona meski Belum 100 Persen Fit
Lamine Yamal Cetak Gol Lagi Buat Barcelona meski Belum 100 Persen Fit
Liga Spanyol
Jadwal Super League Pekan Ke-11: Persijap Vs Malut United, Semen Padang Vs Arema
Jadwal Super League Pekan Ke-11: Persijap Vs Malut United, Semen Padang Vs Arema
Liga Indonesia
Rahasia Kemenangan Jonatan Christie di Final Hylo Open 2025
Rahasia Kemenangan Jonatan Christie di Final Hylo Open 2025
Badminton
Janice Tjen Juara Chennai Open, Putus 23 Tahun Puasa Gelar Indonesia
Janice Tjen Juara Chennai Open, Putus 23 Tahun Puasa Gelar Indonesia
Sports
Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Kaget Bisa Sapu 3 Gelar dalam Waktu Singkat
Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Kaget Bisa Sapu 3 Gelar dalam Waktu Singkat
Badminton
Spartak Trnava Vs Trencin: Marselino Main Lagi, Kalah Telak dan Catat Kartu Kuning
Spartak Trnava Vs Trencin: Marselino Main Lagi, Kalah Telak dan Catat Kartu Kuning
Liga Lain
Hasil Austin FC Vs LAFC 1-4: Duet Maut Son Heung-min dan Bouanga
Hasil Austin FC Vs LAFC 1-4: Duet Maut Son Heung-min dan Bouanga
Liga Lain
Persebaya Menang Comeback atas Persis Solo, Pertunjukan Karakter Bajul Ijo
Persebaya Menang Comeback atas Persis Solo, Pertunjukan Karakter Bajul Ijo
Liga Indonesia
Timnas U17 Indonesia Ingin Berbicara Banyak di Piala Dunia U17 2025
Timnas U17 Indonesia Ingin Berbicara Banyak di Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
AC Milan Belum Boleh Impikan Scudetto
AC Milan Belum Boleh Impikan Scudetto
Liga Italia
Dybala Gagal Penalti, Rekor 4 Tahun Hancur di Laga AC Milan Vs AS Roma
Dybala Gagal Penalti, Rekor 4 Tahun Hancur di Laga AC Milan Vs AS Roma
Liga Italia
Nova Arianto Harap Tuah Qatar Berlanjut bagi Timnas U17 Indonesia
Nova Arianto Harap Tuah Qatar Berlanjut bagi Timnas U17 Indonesia
Timnas Indonesia
Trent Alexander-Arnold Janjikan Hal Ini untuk Fans Liverpool Saat Mudik ke Anfield
Trent Alexander-Arnold Janjikan Hal Ini untuk Fans Liverpool Saat Mudik ke Anfield
Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau