Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Fokus Blueprint Pembangunan Olahraga Nasional Usai Putusan IOC

Kompas.com - 23/10/2025, 15:28 WIB
Yudha Riefwan Najib

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir menegaskan posisi tegas pemerintah Indonesia menyusul keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

IOC membuat keputusan untuk melarang federasi olahraga dunia menggelar ajang internasional di Indonesia.

Menurut Erick Thohir, langkah pemerintah tetap berpijak pada prinsip konstitusi dan kepentingan nasional sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945.

“Kami di Kemenpora, sebagai wakil Pemerintah Indonesia, berpegang pada prinsip untuk menjaga keamanan, ketertiban umum dan kepentingan publik dalam setiap penyelenggaraan event internasional,” tegas Menpora Erick Thohir.

Erick menambahkan, langkah tersebut juga sejalan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta mencerminkan komitmen Indonesia dalam menjaga ketertiban dunia.

Baca juga: Sikap Tegas Erick Thohir Usai IOC Larang Olahraga Internasional di Indonesia

“Langkah ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga itu.

"Prinsip ini juga berdasarkan UUD 1945 yang menghormati keamananan dan ketertiban umum dan juga kewajiban Pemerintah Negara Indonesia untuk melaksanakan ketertiban dunia.”

Latar Belakang Putusan IOC dan Respons Pemerintah Indonesia

Pernyataan IOC muncul setelah Indonesia menolak memberikan visa kepada delegasi Israel yang dijadwalkan tampil pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.

Sebagai konsekuensinya, IOC memutuskan bahwa Indonesia tidak dapat menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional di bawah naungan Olimpiade, termasuk Youth Olympic Games dan kejuaraan dunia lainnya.

Menanggapi hal itu, Erick Thohir menjelaskan bahwa keputusan pemerintah didasari pertimbangan diplomatik dan keamanan nasional, mengingat Indonesia tidak memiliki hubungan resmi dengan Israel.

Baca juga: Respons Media Belanda Soal Aksi Idzes dan Verdonk Bela Erick Thohir

“Kami memahami bahwa keputusan ini membawa konsekuensi, di mana selama Indonesia tidak dapat menerima kehadiran Israel, IOC memutuskan bahwa Indonesia tidak dapat menjadi tuan rumah kejuaraan dunia, event Olimpiade, Youth Olympic Games, dan kegiatan lain di bawah payung Olimpiade,” katanya.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Erick Thohir bertemu dengan Ketua Komisi Olahraga Filipina (Philippine Sports Commission/PSC) Patrick Gregorio di Jakarta pada Minggu (19/10)Dok. Kemenpora Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Erick Thohir bertemu dengan Ketua Komisi Olahraga Filipina (Philippine Sports Commission/PSC) Patrick Gregorio di Jakarta pada Minggu (19/10)

Blueprint dan Penguatan Cabang Olahraga Unggulan

Terlepas dari keputusan IOC tersebut, Erick Thohir menegaskan bahwa Kemenpora bersama pemerintah tetap fokus membangun masa depan olahraga nasional melalui perencanaan jangka panjang.

“Kemenpora dan Pemerintah tetap berkomitmen mempersiapkan blueprint pembangunan olahraga nasional, termasuk penguatan 17 cabang olahraga unggulan serta pembangunan pusat latihan tim nasional,” ujarnya.

Baca juga: Erick Thohir Dorong SEA Games Jadi Tangga Negara ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade

Erick juga memastikan bahwa Indonesia akan terus aktif berpartisipasi di berbagai ajang olahraga, baik di tingkat regional maupun internasional.

“Indonesia akan terus berperan aktif dalam berbagai ajang olahraga di tingkat Asia Tenggara, Asia, maupun dunia, sehingga olahraga Indonesia dapat menjadi duta dan cerminan kedigdayaan bangsa di mata dunia,” pungkas Erick Thohir.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
PSSI Gelar Garuda Academy Executive Program, Fokus Keamanan dan Manajemen Pertandingan
PSSI Gelar Garuda Academy Executive Program, Fokus Keamanan dan Manajemen Pertandingan
Sports
Championship Liga 2: Persikad Depok Kembali ke Jalur Tripoin bareng Pelatih Baru
Championship Liga 2: Persikad Depok Kembali ke Jalur Tripoin bareng Pelatih Baru
Liga Indonesia
Jelang Sassuolo Vs Genoa: Peluang Jay Idzes Ikuti Jejak Emil Audero
Jelang Sassuolo Vs Genoa: Peluang Jay Idzes Ikuti Jejak Emil Audero
Liga Italia
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Badminton
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
Liga Italia
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Liga Indonesia
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Liga Indonesia
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Timnas Indonesia
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Liga Spanyol
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas Indonesia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Liga Indonesia
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Internasional
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Sports
Berita Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar dan Tidak Valid
Berita Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar dan Tidak Valid
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau