Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Kembali Ganefo, Kala Indonesia Respons Sanksi IOC dengan Olimpiade Tandingan

Kompas.com - 24/10/2025, 08:21 WIB
Ahmad Yasin

Penulis

KOMPAS.com - Pada Rabu (22/10/2025), Dewan Eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengeluarkan seruan kepada seluruh federasi olahraga dunia agar tidak menggelar turnamen di Indonesia.

Indonesia juga dikeluarkan dari daftar pertimbangan penyelenggara ajang besar seperti Olimpiade dan Olimpiade Remaja.

Keputusan tersebut diambil setelah Indonesia tidak mengeluarkan visa bagi tim Israel yang hendak tampil dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.

Langkah Indonesia itu dinilai IOC melanggar prinsip keterbukaan terhadap seluruh negara anggota.

Kejadian Serupa Usai Asian Games 1962

Situasi serupa pernah dialami Indonesia saat menjadi tuan rumah Asian Games IV tahun 1962 di Jakarta.

Saat itu, pemerintah tidak mengundang Israel dan Taiwan sebagai bentuk solidaritas terhadap China dan negara-negara Arab.

Baca juga: 4 Keputusan IOC Usai Indonesia Tolak Atlet Israel

Melansir artikel "Asian Games IV 1962 di Indonesia: Sejarah dan Kontroversinya" di kanal Stori Kompas.com, keputusan tersebut memicu teguran dari IOC dan Federasi Asian Games (AGF).

Wakil Presiden AGF, Dutt Sondhi, menilai Indonesia telah mencampurkan urusan politik ke dalam olahraga.

Sebagai konsekuensinya, IOC menjatuhkan sanksi dengan melarang Indonesia tampil di Olimpiade Tokyo 1964.

Meskipun demikian, pemerintah tetap berpegang pada alasan bahwa Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel maupun Taiwan.

Pemerintah menganggap keduanya tidak memenuhi syarat untuk ikut serta dalam pesta olahraga di Jakarta.

Lahirnya Ganefo sebagai Olimpiade Tandingan

 Upacara Pembukaan ( Opening Ceremony ) Ganefo I di Gelora Bung Karno, Senayan tgl 10 November 1963Dok. Kompas Upacara Pembukaan ( Opening Ceremony ) Ganefo I di Gelora Bung Karno, Senayan tgl 10 November 1963

Menanggapi sanksi dari IOC, Presiden Soekarno kemudian menggagas ajang olahraga tandingan bernama Games of the New Emerging Forces atau Ganefo.

Ide tersebut diumumkan pada 27 April 1963 dalam konferensi persiapan penyelenggaraan Ganefo, tak lama setelah selesainya Asian Games IV.

Ganefo dimaksudkan sebagai wadah solidaritas bagi negara-negara berkembang yang menolak dominasi politik barat dalam dunia olahraga.

Baca juga: Media Asing Soal Sikap Indonesia ke IOC: Berpendirian Teguh di Tengah Konsekuensi

Ajang ini banyak diikuti oleh negara-negara peserta Konferensi Asia Afrika 1955, termasuk China dan Mesir.

Ganefo pertama berlangsung pada 10–22 November 1963 di Jakarta, hanya disiapkan dalam waktu 200 hari.

Melansir Kompaspedia dan artikel "Menjadi Indonesia denga Olahraga" di Kompas.id, sebanyak 3.000 atlet dari 51 negara berpartisipasi dalam Ganefo 1963.

China keluar sebagai juara umum Ganafeo 1963, disusul Indonesia di posisi kedua, dan Uni Soviet di peringkat ketiga.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Semen Padang Vs Arema FC, Kans Dalberto Menjauh dari Dua Kompatriotnya di Top Skor
Semen Padang Vs Arema FC, Kans Dalberto Menjauh dari Dua Kompatriotnya di Top Skor
Liga Indonesia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Fokus Laga Pertama, Sisihkan Dulu Brasil!
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Fokus Laga Pertama, Sisihkan Dulu Brasil!
Timnas Indonesia
Lamine Yamal Cetak Gol Lagi Buat Barcelona meski Belum 100 Persen Fit
Lamine Yamal Cetak Gol Lagi Buat Barcelona meski Belum 100 Persen Fit
Liga Spanyol
Jadwal Super League Pekan Ke-11: Persijap Vs Malut United, Semen Padang Vs Arema
Jadwal Super League Pekan Ke-11: Persijap Vs Malut United, Semen Padang Vs Arema
Liga Indonesia
Rahasia Kemenangan Jonatan Christie di Final Hylo Open 2025
Rahasia Kemenangan Jonatan Christie di Final Hylo Open 2025
Badminton
Janice Tjen Juara Chennai Open, Putus 23 Tahun Puasa Gelar Indonesia
Janice Tjen Juara Chennai Open, Putus 23 Tahun Puasa Gelar Indonesia
Sports
Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Kaget Bisa Sapu 3 Gelar dalam Waktu Singkat
Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Kaget Bisa Sapu 3 Gelar dalam Waktu Singkat
Badminton
Spartak Trnava Vs Trencin: Marselino Main Lagi, Kalah Telak dan Catat Kartu Kuning
Spartak Trnava Vs Trencin: Marselino Main Lagi, Kalah Telak dan Catat Kartu Kuning
Liga Lain
Hasil Austin FC Vs LAFC 1-4: Duet Maut Son Heung-min dan Bouanga
Hasil Austin FC Vs LAFC 1-4: Duet Maut Son Heung-min dan Bouanga
Liga Lain
Persebaya Menang Comeback atas Persis Solo, Pertunjukan Karakter Bajul Ijo
Persebaya Menang Comeback atas Persis Solo, Pertunjukan Karakter Bajul Ijo
Liga Indonesia
Timnas U17 Indonesia Ingin Berbicara Banyak di Piala Dunia U17 2025
Timnas U17 Indonesia Ingin Berbicara Banyak di Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
AC Milan Belum Boleh Impikan Scudetto
AC Milan Belum Boleh Impikan Scudetto
Liga Italia
Dybala Gagal Penalti, Rekor 4 Tahun Hancur di Laga AC Milan Vs AS Roma
Dybala Gagal Penalti, Rekor 4 Tahun Hancur di Laga AC Milan Vs AS Roma
Liga Italia
Nova Arianto Harap Tuah Qatar Berlanjut bagi Timnas U17 Indonesia
Nova Arianto Harap Tuah Qatar Berlanjut bagi Timnas U17 Indonesia
Timnas Indonesia
Trent Alexander-Arnold Janjikan Hal Ini untuk Fans Liverpool Saat Mudik ke Anfield
Trent Alexander-Arnold Janjikan Hal Ini untuk Fans Liverpool Saat Mudik ke Anfield
Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau