Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pelajar di Palu Diduga Keracunan MBG, Ada Lauk Ikan Cakalang Goreng

Kompas.com - 27/08/2025, 20:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com – Sedikitnya 20 pelajar dari MTs Sis Al Jufri Tatura dan SMK Bina Potensi Kota Palu, Sulawesi Tengah, dilarikan ke Rumah Sakit Bala Keselamatan (RS BK) atau RS Woodward, Jalan Woodward, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur, Rabu (27/8/2025).

Para siswa tersebut mengalami gejala keracunan makanan usai menyantap hidangan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Gejala yang dialami para siswa antara lain gatal-gatal, pusing, mual, hingga sesak napas sekitar satu jam setelah makan siang. Sebagian siswa harus diinfus dan menggunakan bantuan tabung oksigen karena gejala yang cukup parah.

“Setelah makan, beberapa anak merasa pusing, muncul gatal-gatal, dan ada yang muntah. Satu jam kemudian kondisinya semakin parah sehingga kami langsung melarikan mereka ke rumah sakit,” ujar Wakil Kepala MTs Sis Al Jufri Tatura, Betsi Supit, saat ditemui di RS BK Palu.

Baca juga: Pohon Tumbang Sebabkan Macet 2 Km di Jalur Trans Makassar-Palu

Diduga dari Ikan Cakalang Goreng

Betsi mengatakan, hasil pemeriksaan awal dokter menunjukkan gejala yang dialami siswa diduga berasal dari makanan MBG.

Dari MTs Sis Al Jufri, ada sekitar 10 siswa yang dirawat, sedangkan dari SMK Bina Potensi jumlahnya juga mencapai 10 siswa.

“Kami menduga masalahnya pada ikan cakalang goreng kering. Sebelum anak-anak makan, saya sempat mencicipinya dan langsung merasa gatal,” kata Betsi.

Menu MBG pada hari itu terdiri dari ikan cakalang goreng kering, tempe, sayur wortel, dan nasi.

Makanan tiba di sekolah sekitar pukul 13.00 WITA dan dibagikan setelah para siswa melaksanakan salat. Gejala keracunan mulai muncul sekitar satu jam kemudian.

“Sampai sekarang orang tua belum berani membawa pulang anak-anak karena khawatir gejalanya muncul lagi,” tutur Betsi.

Hingga sore hari, 20 siswa dari dua sekolah tersebut masih dirawat intensif di RS BK Palu.

Baca juga: Gempa Guncang Masamba, Terasa Hingga Palu dan Mamuju, Warga Panik Berlarian

Program MBG Baru Berjalan Tiga Hari

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Palu diketahui baru berjalan selama tiga hari.

Program ini disalurkan ke 13 titik sekolah, termasuk MTs Sis Al Jufri dan SMK Bina Potensi yang berada di bawah satu yayasan di Jalan Darussalam, Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan.

Namun, insiden keracunan makanan hanya terjadi di sekolah tersebut.

Tahap awal implementasi program MBG menyasar 3.000 peserta didik di Kota Palu. Pelaksanaannya didukung satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG.

Selain menyasar pelajar, program MBG juga menjangkau kelompok masyarakat lain, terutama yang berisiko stunting, seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Tercatat, sebanyak 150 penerima dari kelompok 3B (Bumil, Busui, dan Balita) sudah menerima bantuan makanan bergizi dari program ini.

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Lauk Ikan Cakalang Goreng Diduga Sebabkan 20 Siswa Kota Palu Keracunan Makanan MBG

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Jawa Timur
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
Riau
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau