KOMPAS.com - Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi di Indonesia.
Selain sebagai sumber protein, telur juga mengandung beragam vitamin seperti vitamin A, D, dan B12, serta mineral penting seperti zat besi, fosfor, kalsium, dan selenium.
Meski demikian, kandungan nutrisi tersebut juga tergantung pada kualitas telur. Untungnya, ada beberapa cara untuk mengenali ciri telur yang sehat dikonsumsi.
Lantas, bagaimana cara mengenali telur yang sehat dikonsumsi?
Baca juga: Ramai soal Masa Simpan Telur Bisa Dilihat dari Warna Cangkang, Benarkah?
Ciri-ciri telur yang layak konsumsi
Ketua Kelompok Riset Teknologi Pengolahan Produk Hewani di Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRTPP BRIN), Andi Febrisiantosa mengatakan, warna cangkang telur tidak bisa menjadi patokan apakah telur masih bagus atau tidak.
"Kalau warna cangkang telur saya kira tidak bisa jadi patokan, apalagi telur yang berbeda dan umumnya warna cangkang telur tidak berubah," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (18/6/2025).
Menurutnya, ada beberapa cara untuk mengetahui kualitas telur, yakni:
Baca juga: Ramai soal Kuning Telur Berwarna Putih, Bagaimana Kandungan Gizinya?
1. Cek kondisi cangkangAndi mengatakan, cara pertama untuk memastikan apakah telur masih bagus atau tidak, yakni dengan melihat kondisi cangkangnya.
Pastikan cangkang telur dalam bentuk normal, tidak retak, dan tidak kotor.
Selain itu, telur sehat juga memiliki permukaan cangkang yang halus, mengkilap, tidak ada kotoran ayam, noda hitam maupun pengapuran.
2. Cek bau tak sedapAroma atau bau telur dapat menjadi petunjuk penting untuk menilai kesegarannya. Telur yang masih baik tidak akan memiliki aroma yang menyengat atau tidak sedap.
Sebaliknya, jika mendapati adanya bau tak sedap atau bau tak biasa, segera hindari. Pasalnya, telur tersebut kemungkinan sudah tidak segar lagi.
Baca juga: 13 Manfaat Telur Rebus, Bisa Redakan Penyakit Apa Saja?
3. Tes getaran ringanAndi menyampaikan, cara lainnya yaitu dengan mengetes telur dengan digoyangkan secara perlahan.
Jika terdengar seperti ada cairan yang bergerak gerak, mungkin telur sudah lama atau hampir busuk. Hindari membeli telur seperti ini.
4. Pilih telur yang berat dan padatMenurutnya, telur segar biasanya lebih berat karena telur belum kehilangan banyak air.
Selain itu, telur yang sudah agak tua memiliki rongga udara yang lebih besar di ujungnya karena kehilangan kelembapan dan bertambahnya udara melalui cangkang.
Baca juga: Berapa Banyak Protein Dalam Satu Butir Telur?
5. Tes tenggelam airCara termudah untuk mengetahui apakah telur masih dalam kondisi baik adalah dengan menenggelamkannya ke dalam air.
Andi menuturkan, jika tenggelam, telur tersebut berarti masih baru atau segar. Namun, jika mengapung, usia telur terindikasi sudah lama.
Selain itu, Anda juga bisa mengecek tanggal kedaluwarsa telur (jika telur kemasan).
6. Lihat kuning telurnyaDia mengungkapkan, cara terakhir untuk membedakan telur baru atau lama yaitu dilihat dari kualitas kuning telur.
Menurutnya, telur yang sudah terlalu lama disimpan biasanya akan memiliki kuning telur yang pecah dan mengeluarkan bau busuk.
"Telur kalau sudah lama biasanya pecah kuning telurnya dan berbau busuk, ini sudah tidak layak konsumsi," jelas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.