KOMPAS.com - Gianfranco Zola, salah satu ikon sepak bola Italia, memberikan tanggapannya mengenai penampilan mengecewakan tim nasional Italia.
Dalam laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026, timnas Italia yang dilatih oleh Luciano Spalletti mengalami kekalahan besar 0-3 saat bertanding di Norwegia pada Jumat (6/6/2025).
Hasil tersebut menambah catatan buruk bagi Gli Azzurri, yang telah mengalami penurunan performa dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun berhasil meraih gelar juara Euro 2020, Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018 dan 2022, serta tersingkir di 16 besar Euro 2024.
Menurut Zola, krisis yang dihadapi Italia sangat serius, terutama dalam hal menemukan pemain berkualitas.
Dia mencatat bahwa banyak dari pemain di skuad saat ini memiliki kemampuan yang biasa-biasa saja jika dibandingkan dengan tim-tim papan atas Eropa.
Nama-nama seperti Daniele Rugani, Diego Coppola, dan Daniel Maldini menjadi sorotan. Zola merasa sangat sedih melihat kondisi skuad saat ini.
"Menyakitkan saya melihat tidak ada kualitas di skuad Timnas Italia," ungkap Zola dalam wawancara dengan Tuttomercatoweb.
Dia menegaskan bahwa Italia memiliki sejarah yang kuat dalam menghasilkan pemain berkualitas, mengingat banyaknya nama besar yang telah mencetak prestasi di masa lalu seperti Gianni Rivera dan Francesco Totti.
Zola juga menyoroti bahwa saat ini ada pergeseran dalam cara pelatihan pemain.
"Sekarang struktur yang ada lebih mendidik pemain supaya menjadi lebih komplet bukan melatih kualitasnya," ujarnya.
Dia membandingkan kondisi Italia dengan negara lain, seperti Spanyol dan Perancis, yang berhasil memproduksi banyak pemain berkualitas.
"Kita harus kembali memproduksi kualitas. Sepak bola tanpa kualitas bukan sepak bola kita," tutur eks idola Napoli, Parma, dan Cagliari tersebut.
Meskipun ada kritik terhadap tim senior, Zola mencatat bahwa Timnas U17 Italia menunjukkan prestasi yang lebih baik, dengan menjadi juara Euro U17 2024.
Namun, dia mencatat bahwa pemain muda ini tidak berkembang ke level senior.
"Pemain bagus yang tampil di Timnas U17 tidak perlu lagi melewati hierarki tim-tim junior," ujar Zola menekankan perlunya memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk bermain di kompetisi yang lebih tinggi.
Dia mencermati tantangan yang dihadapi oleh klub yang terpaksa mengutamakan pengalaman untuk meraih hasil instan.
Sehingga, preferensi itu menyulitkan pemain muda untuk mendapatkan tempat di tim utama.
"Ini adalah sesuatu yang harus diperbaiki. Saya tahu klub menghabiskan banyak uang tetapi kita juga perlu memikirkan produk internal kita."
"Bukan berarti Italia tidak memiliki hal-hal yang dipunyai negara lain tetapi mungkin kita perlu mengubah cara kita mengaturnya," kata legenda Chelsea tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2025/06/08/14000058/timnas-italia-tanpa-kualitas-menyakitkan-bagi-gianfranco-zola