KOMPAS.com - Pelatih Timnas Inggris Thomas Tuchel memastikan John Stones tidak akan tampil pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa melawan Andorra.
Laga Inggris vs Andorra kick-off Sabtu (6/9/2025) pukul 23.00 WIB. Selain laga itu, John Stone juga dipastikan absen saat Inggris bertemu Serbia, Rabu (10/9/2025) pekan depan.
Bek Manchester City itu dikabarkan harus meninggalkan skuad Inggris lantaran mengalami cedera otot.
Melansir The Athletic, Tuchel menjelaskan Stones datang ke kamp pelatihan dengan masalah otot ringan.
Kondisinya tidak menunjukkan perkembangan sesuai harapan, sehingga ia meninggalkan pemusatan latihan lebih awal.
“Dia (John Stones) datang dengan masalah ringan, masalah otot, ke kamp pelatihan dan tidak mengalami perkembangan seperti yang kami perkirakan dan harapkan, jadi dia meninggalkan kamp pelatihan pagi ini,” kata Tuchel pada konferensi pers Jumat.
“Kami tidak akan mengambil risiko, tidak melawan Andorra dan sayangnya juga tidak melawan Serbia. Semua pemain lainnya tersedia.”
Pilihan Terbatas di Lini Belakang
John Stones sebenarnya tampil sebagai starter dalam tiga laga awal Liga Inggris bersama Manchester City musim ini.
Pemain berusia 31 tahun itu sempat berduet dengan Ruben Dias, lalu dimainkan bersama Abdukodir Khusanov saat City kalah dari Brighton.
Absennya Stones membuat Tuchel hanya memiliki empat bek tengah dalam skuad, yaitu Marc Guehi, Ezri Konsa, Dan Burn, dan Jarell Quansah.
Quansah sendiri baru pertama kali dipanggil ke tim senior. Ia masuk skuad bersamaan dengan Ruben Loftus-Cheek setelah Adam Wharton mengalami cedera.
Situasi ini menuntut Tuchel untuk berhati-hati dalam meracik lini pertahanan.
Ia menegaskan tidak akan mencoba eksperimen berlebihan, melainkan menurunkan komposisi terbaik sejak awal.
Fokus Inggris untuk Dua Laga Kualifikasi
Inggris dijadwalkan menjamu Andorra di Villa Park akhir pekan ini, lalu bertandang ke Beograd menghadapi Serbia pekan depan.
Thomas Tuchel menilai jadwal padat tersebut masih bisa diatasi para pemainnya.
“Ini musim Piala Dunia,” ucapnya. “Kami memiliki periode singkat tiga kamp. Persaingan semakin ketat, dan itu berarti kami akan memulai dengan tim yang kami percayai dan dengan tim terbaik yang memungkinkan untuk pertandingan ini, dan kemudian kami akan mengelola pertandingan kedua."
"Kami tidak akan melakukannya secara terbalik dan mengelola secara teoritis,” ujar Tuchel.
Menurut Tuchel, sebagian besar pemain terbiasa tampil dua sampai tiga kali seminggu di level klub.
Ia tidak melihat kendala bila mereka juga harus bermain dalam selang waktu yang pendek untuk tim nasional.
Timnas Inggris sejauh ini masih berada di puncak klasemen Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Mereka menyapu bersih tiga pertandingan pembuka dengan kemenangan, unggul empat poin atas Albania di posisi kedua, yang sudah memainkan satu laga lebih banyak.
https://bola.kompas.com/read/2025/09/06/21412408/timnas-inggris-vs-andorra-john-stones-cedera-opsi-lini-belakang-terbatas