Komentar Pelatih Irak Jelang Final Kings Cup 2025: Thailand dan Indonesia Mirip

KOMPAS.com - Pelatih Irak, Graham Arnold memberikan komentar jelang melakoni partai final Kings Cup 2025 melawan Thailand.

Laga Irak melawan Thailand akan dihelat di Stadion Kanchanaburi pada Minggu (7/9/2025) pukul 20.00 WIB.

Irak berhasil melangkah ke final usai mengalahkan Hong Kong 2-1 pada Kamis lalu. Sementara Thailand berhasil meraih kemenangan atas Fiji 3-0 di hari yang sama.

Dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Thailand, Graham Arnold menilai laga uji coba di Kings Cup 2025 menjadi persiapan mereka jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Tujuan kami sejak awal adalah memainkan dua pertandingan yang kuat di turnamen ini, dan menghadapi Thailand merupakan pengalaman penting sebelum kualifikasi Piala Dunia melawan Indonesia di bulan Oktober," kata Graham Arnold dikutip dari Winwin.

Irak menilai bahwa Thailand memiliki kemiripan dengan Timnas Indonesia. Terlebih peringkat FIFA Thailand lebih baik dari Indonesia.

"Tujuan berpartisipasi dalam turnamen ini adalah untuk melawan tim nasional Thailand, dan dengan lolos ke final, kami telah mencapai tujuan penting ini, karena tim Thailand mirip dengan tim Indonesia yang akan kami hadapi di kualifikasi," kata Arnold.

"Peringkat Thailand juga lebih tinggi daripada tim Indonesia. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat bermanfaat bagi kami, dan saya berharap kami akan menghadapi tim yang kuat besok."

Adaptasi Jelang Putaran Keempat

Graham Arnold menilai turnamen ini mirip dengan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2025 dalam hal jeda waktu bermain.

"Persiapan turnamen ini mirip dengan pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia Asia, karena kami memiliki jeda 72 jam antar pertandingan," sambungnya.

Menurut Arnold, perlu bagiyna melatih mentalitas para pemain termasuk strategi menyerang dan bertahan yang efektif.

"Oleh karena itu, kami akan mengandalkan mentalitas para pemain, karena itu adalah bagian terpenting dari rencana kami, yang mengandalkan aspek ofensif, setelah sebelumnya kami berfokus pada pertahanan." 

"Oleh karena itu, kami berinvestasi dalam keterampilan di Piala Raja Thailand," tambahnya.

Puas dengan Mentalitas Irak

Performa para pemain Irak membuat Graham Arnold puas. Menurut Arnold, mentalitas para pemainnya sudah sangat baik terlebih saat tertinggal lebih dahulu.

"Statistik tidak berbohong. Melawan Hong Kong, kami melepaskan 24 tembakan, dan meskipun tertinggal satu gol, kami segera bangkit dan mengendalikan pertandingan. Ini menegaskan kekuatan mental para pemain," kata Arnold.

Irak akan tampil dengan kekuatan penuh di partai final termasuk Aymen Hussein yang sempat mengalami cedera ringan di laga menghadapi Hongkong.

"Penyerang Aymen Hussein fit untuk pertandingan dan tidak mengalami cedera. Ia hanya mengalami kram ringan. Sedangkan untuk pemain Muntadhar Al Majed dan Kevin Yaqoub, mereka telah tampil di level tinggi." 

"Kami juga berpartisipasi dalam turnamen ini untuk menilai performa sebagian besar pemain dan memberi mereka kesempatan penuh. Kami sedang menguji semua pemain tim," tutupnya.