Nainggolan Dibebaskan dengan Jaminan, Presiden Lokeren Minta Kejelasan Status

KOMPAS.com - Presiden klub Lokeren-Temse, Hans van Duysen, buka suara setelah pemainnya yang juga mantan gelandang timnas Belgia berdarah Indonesia, Radja Nainggolan, ditangkap polisi.

Radja Nainggolan ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan lebih luas terkait peredaran kokain ke Eropa dari Amerika Selatan, menurut pernyataan Kejaksaan Publik Brussels, Belgia.

Nainggolan sendiri baru bergabung dengan Lokeren-Temse yang merupakan kontestan Challenger Pro League 2024-2025, kasta kedua Liga Belgia.

Nainggolan tampil sebagai pemain pengganti dalam laga pekan ke-19 Challenger Pro League 2024-2025 kontra Lierse, Jumat (24/1/2025) atau Sabtu (25/1/2025) dini hari WIB.

Pemain berdarah Batak tersebut mencetak gol hanya enam menit setelah ia turun sebagai pemain pengganti. Dirinya mencetak gol langsung dari sepak pojok.

Baca juga: Dari Penggrebekan Kasus Radja Nainggolan: Ada 2,7 Kg Kokain, Uang Rp 6 Miliar, dan Barang Mewah

Namun, dunianya kemudian terbalik dengan kabar penangkapan terkait peredaran narkoba tersebut.

Presiden Hans van Duysen pun berbicara soal kejadian yang menimpa pemain berusia 36 tahun tersebut.

“Kami belum punya kesempatan untuk berbicara dengan Radja setelah pembebasannya dengan jaminan," ujar Van Duysen di surat kabar Belgia, HLN.

"Kami senang dia kembali menghirup udara segar, tapi kami belum tahu syarat-syaratnya."

"Saya pikir kami ingin tahu dengan cepat terlebih dahulu. Apakah dia masih bisa bermain sepak bola dalam kondisi seperti ini atau tidak?"

"Saya harap begitu, tetapi saat ini belum jelas”.

Bos Lokeren tersebut pun akan meminta waktu dengan Nainggolan untuk mengetahui eprsisi sisi ceritanya. Namun, ia menekankan bahwa dirinya tak akan mencampuri urusan personal sang pemain terlalu dalam.

"Itu adalah masalah pribadi yang tidak ada hubungannya dengan klub," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Radja Nainggolan Habiskan Malam di Penjara Sebelum Diadili

"Saya baru saja bertemu dengan Radja baru-baru ini, saya ingin mengetahui berkas berdasarkan fakta-fakta yang ada terlebih dahulu."

"Ini adalah insiden yang sangat disayangkan, tetapi tidak ada hubungannya dengan Lokeren."

"Radja memiliki karier luar biasa. Setahu saya, kariernya di Lokeren baru dimulai seminggu yang lalu.”

Van Duysen pun mengatkaan bahwa kondisi ini sama sekali tidak terduga oleh pihaknya.

Namun, mereka mengaku tetap berusaha untuk tenang dan tidak membuat pernyataan tentang kasus yang tidak mereka ketahui.

"Keadilan sedang melakukan tugasnya dan akan terus melakukannya. Kita lihat saja nanti apakah Radja bisa tetap bersama kami, tetapi dari sisi kami dia sangat diterima di klub ini," tuturnya menutup.