KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, merasa malu dengan hasil buruk yang didapat timnya.
Amorim diharapkan mampu membawa kebangkitan bagi Bruno Fernandes dan rekan-rekannya setelah bergabung dengan kubu Old Trafford pada pertengahan musim 2024-2025, usai sukses bersama Sporting CP.
Namun, kenyataannya, Setan Merah belum menunjukkan perbaikan yang berarti meski telah mengganti pelatih.
Sejak kehadiran Amorim, Manchester United mencatatkan 13 kekalahan dan hanya enam kemenangan dari 25 pertandingan di Liga Inggris.
Enam pertandingan lainnya berakhir imbang. Dalam laga terakhir, mereka kalah dari West Ham United dengan skor 0-2 pada Minggu (11/5/2025).
Baca juga: Ruben Amorim Akui Salah Usai Man United Kalah dari West Ham
Dua gol yang dicetak oleh Tomas Soucek dan Jarrod Bowen membuat The Red Devils terpuruk di kandang sendiri.
Akibat hasil tersebut, United kini terjebak di posisi papan bawah, menduduki peringkat ke-16 klasemen dengan 39 poin dari 36 pertandingan.
Amorim bahkan merasa kesulitan untuk menjelaskan performa buruk timnya.
"Sulit untuk menemukan kata lain," ungkapnya seperti dikutip dari Dailymail.
"Saya benar-benar malu karena dalam 25 pertandingan kami hanya menang enam kali."
"Ada yang salah dalam cara kami bermain sepak bola, dan terkadang itu bukan tentang cara kami bermain secara taktis dan teknis.”
”Melainkan cara menghadapi persaingan, cara kami menderita, cara marah karena kalah, dan cara melindungi gawang."
"Hal-hal ini perlu kami tingkatkan dan terkadang hal tersebut tidak hanya terjadi di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan."
"Perasaan bahwa saya berbicara untuk berjuang sampai akhir, cara kami menghadapi persaingan. Kekalahan memang tidak baik, seri juga tidak baik,”’ ujar Amorim.
Baca juga: Hasil Man United Vs West Ham 0-2, Pasukan Amorim Kembali Kalah di Old Trafford
Amorim mengingatkan status MU sebagai tim dengan sejarah gemilang di Liga Inggris. Sehingga, performa terkini tim jelas sulit diterima.