Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tottenham Vs Man United: Misi Spurs Putus 17 Tahun Puasa Trofi

Kompas.com - 21/05/2025, 19:56 WIB
Tim Kompas.com,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Destiny Udogie, mengungkapkan bahwa cedera telah menghambat kariernya di Tottenham. Namun, ia kini berharap dapat meraih gelar juara Liga Europa.

Udogie dan rekan setimnya, Guglielmo Vicario, sukses membawa Tottenham ke final Liga Europa.

Final Liga Europa 2024-2025 akan menyajikan duel Tottenham vs Manchester United di Bilbao Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol, Rabu (21/5/2025) atau Kamis dini hari pukul 02.00 WIB.

Tottenham berambisi mengakhiri puasa trofi yang sudah sangat lama. Kali terakhir Spurs tampil sebagai juara adalah di Piala Liga Inggris 2007-2008 alias 17 tahun lalu.

"Ini bisa menjadi trofi pertama saya. Itu akan sangat berarti," ungkap Udogie kepada La Gazzetta dello Sport.

"Ini akan menjadi hal yang sangat penting, terutama mengingat musim sulit yang kami alami. Ini akan sangat fantastis."

"Kami semua ingin menang. Sudah lama klub tidak mengangkat trofi. ini menjadi tujuan kami tahun ini," tutur pemain Timnas Italia tersebut.

Baca juga: Tottenham Vs Man United: Spurs Tak Mau Terlena Rekor Sempurna

Udogie mengakui bahwa musim ini terasa berat karena banyaknya cedera yang melanda tim.

"Cedera memainkan peran besar dalam apa yang terjadi pada kami. Namun di Eropa, tim berhasil tetap bersatu dan tampil di tingkat tertinggi," tambahnya.

Pemain belakang asal Italia ini, yang sebelumnya bermain untuk Udinese, juga terganggu masalah cedera musim ini.

"Ini sulit karena semua cedera yang saya alami dan usaha terus-menerus untuk kembali ke kebugaran penuh," kata Udogie.

"Saya berusaha menyelesaikan musim dengan cara terbaik untuk membantu tim."

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Tottenham Hotspur Vs Manchester United di Final Liga Europa

Menjelang pertemuan dengan Manchester United, Udogie yakin bahwa atmosfer spesial akan tetap ada, meskipun Tottenham telah mengalahkan mereka tiga kali musim ini.

"Ini adalah hal yang hebat, kedua tim telah menjalani perjalanan yang luar biasa di Eropa. Kami tidak pantas untuk menang," tegas Udogie.

Ketika ditanya apakah dia akan memberikan hadiah khusus jika Spurs memenangkan trofi, Udogie menjawab "Tidak, tapi jika saya menang, seseorang harus melakukannya untuk saya."

"Seorang teman dekat atau mungkin dua...," ucap bek sayap tersebut.

Udogie, yang berusia 22 tahun, baru menyumbangkan satu assist dalam 34 penampilan di semua kompetisi musim ini bersama Spurs, dengan waktu bermain lebih dari 2.600 menit.

Kontraknya dengan Tottenham akan berakhir pada Juni 2030. Ia mencatat debut untuk Italia pada 2023 dan sejauh ini telah mengumpulkan 11 penampilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Sabar/Reza Ungkap Sulitnya Cari Sparring Setara: Kadang Cuma Lawan Anak-anak
Sabar/Reza Ungkap Sulitnya Cari Sparring Setara: Kadang Cuma Lawan Anak-anak
Badminton
Maarten Paes Terpesona Lagu 'Rumah Kita' di Stadion GBK, Diputar Terus
Maarten Paes Terpesona Lagu "Rumah Kita" di Stadion GBK, Diputar Terus
Timnas Indonesia
Hasil Jerman Vs Perancis 0-2, Les Bleus Peringkat Ketiga UEFA Nations League
Hasil Jerman Vs Perancis 0-2, Les Bleus Peringkat Ketiga UEFA Nations League
Internasional
Al Hilal Siap Dapatkan Victor Osimhen Setelah Penuhi Permintaan Napoli
Al Hilal Siap Dapatkan Victor Osimhen Setelah Penuhi Permintaan Napoli
Sports
Edo Febriansah Hengkang, Persib Sudah Ditinggal 9 Pemain
Edo Febriansah Hengkang, Persib Sudah Ditinggal 9 Pemain
Liga Indonesia
Sun Jihai Marah dengan Cara Timnas China Kalah dari Timnas Indonesia
Sun Jihai Marah dengan Cara Timnas China Kalah dari Timnas Indonesia
Timnas Indonesia
Kata Pebulu Tangkis Mancanegara Soal Atmosfer Spesial Istora Senayan
Kata Pebulu Tangkis Mancanegara Soal Atmosfer Spesial Istora Senayan
Badminton
Ketua MPBI Soroti Krisis Prestasi Bulu Tangkis Indonesia: “Akar Masalahnya di Mana?”
Ketua MPBI Soroti Krisis Prestasi Bulu Tangkis Indonesia: “Akar Masalahnya di Mana?”
Badminton
Spalletti Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Italia
Spalletti Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Italia
Timnas Indonesia
Momen Hangat Pemain Timnas Indonesia dan Kemegahan Osaka Castle
Momen Hangat Pemain Timnas Indonesia dan Kemegahan Osaka Castle
Timnas Indonesia
Jepang Vs Indonesia, Ujar Keisuke Honda Soal Laga di Osaka
Jepang Vs Indonesia, Ujar Keisuke Honda Soal Laga di Osaka
Timnas Indonesia
Ganda Putri China Usai Juara Indonesia Open 2025: Istora Bawa Keberuntungan
Ganda Putri China Usai Juara Indonesia Open 2025: Istora Bawa Keberuntungan
Badminton
Juara Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Perancis Suka Atmosfer Istora
Juara Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Perancis Suka Atmosfer Istora
Badminton
Daftar Juara Indonesia Open 2025, Merah Putih Nihil Gelar Lagi di Istora...
Daftar Juara Indonesia Open 2025, Merah Putih Nihil Gelar Lagi di Istora...
Badminton
Kata-kata Pertama Marc Marquez Usai Cetak 'Grand Slam' di Aragon 2025
Kata-kata Pertama Marc Marquez Usai Cetak "Grand Slam" di Aragon 2025
Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau