KOMPAS.com – Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, menyoroti peran bek muda Patrick Dorgu sebagai penyebab utama kekalahan Setan Merah dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa 2025.
Pada pertandingan Tottenham vs Man United di Estadio San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Setan Merah harus mengakui keunggulan Spurs dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang dicetak oleh Brennan Johnson menjelang akhir babak pertama.
Penyerang sayap asal Wales itu berhasil menyambut umpan silang dari Pape Matar Sarr, yang kemudian mengenai Luke Shaw dan berbelok masuk ke gawang Andre Onana.
Meski banyak yang menilai Shaw sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas gol tersebut, Ferdinand justru menilai kesalahan utama ada pada Patrick Dorgu.
Baca juga: LIVE Hasil Tottenham Vs MU 1-0, Johnson Pecahkan Kebuntuan!
Dalam komentarnya kepada TNT Sports, Ferdinand menilai Dorgu gagal memberikan peringatan kepada Shaw terkait pergerakan Johnson.
Padahal, menurutnya, komunikasi dari bek sayap lain sangat vital dalam situasi pertahanan seperti itu.
“Dorgu, di momen itu, sama sekali tidak berbicara kepada Luke Shaw,” ujar Ferdinand di TNT Sports.
“Saya rasa Anda selalu membutuhkan bantuan seperti itu. Mungkin ini soal pengalaman. Tapi dia tidak memberi tahu (Shaw). Pada saat dia melihat jersey putih melintas di depannya, semuanya sudah terlambat dan bola masuk ke gawang.”
Baca juga: Air Mata Son Heung-min Setelah Menjadi Juara Bersama Spurs
Ferdinand juga menekankan pentingnya peran bek terjauh dalam mengorganisasi pertahanan lewat komunikasi aktif.
“Saya selalu bilang, bek yang paling jauh harus menjadi mata dan telinga rekan-rekannya. Dia harus memberi sinyal, berteriak, mendorong, apapun, untuk memberi tahu bahwa ada pemain lawan yang menyelinap masuk. Dan itu tidak dilakukan. Mereka pun dihukum,” tambahnya.
Patrick Dorgu sendiri merupakan rekrutan anyar Manchester United pada bursa transfer Januari 2025.
Pemain muda asal Denmark itu didatangkan dari Lecce dengan nilai transfer mencapai 25 juta pound, dan menjadi pembelian pertama manajer Ruben Amorim sejak mengambil alih kursi pelatih di Old Trafford.
Baca juga: Kekalahan di Final Liga Europa, Malapetaka Finansial Man United
Meski digadang-gadang sebagai bek masa depan klub, penampilannya di final ini memunculkan tanda tanya mengenai kesiapan dan pengalaman sang pemain untuk tampil di laga sebesar final antarklub Eropa.
Kekalahan ini menambah daftar panjang kekecewaan Manchester United sepanjang musim 2024-2025, sekaligus menggagalkan upaya mereka untuk meraih tiket Liga Champions musim depan.
Selain dampak finansial masif yang akan ditanggung klub, tekanan juga kini mengarah pada para pemain muda seperti Dorgu, yang dituntut untuk lebih cepat beradaptasi dengan ekspektasi tinggi di Old Trafford.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.