Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSG Juara Liga Champions, Desire Doue Menari bak Neymar di Level Tertinggi

Kompas.com - 01/06/2025, 08:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Penampilan brilian Desire Doue mengantar PSG menang telak 5-0 atas Inter Milan di final Liga Champions. Fan pun seperti melihat lagi versi terbaik Neymar.

Desire Doue menjadi bintang dalam laga final Liga Champions 2024-2025 antara PSG vs Inter Milan yang digelar di Allianz Arena, Muenchen, Sabtu (31/5/2025) atau Minggu dini hari WIB.

Pemain binaan akademi Stade Rennais itu mengemas dua gol masing-masing pada menit ke-20 dan 63.

Desire Doue juga menjadi arsitek untuk gol pembuka kemenangan PSG di final Liga Champions 2024-2025 yang diciptakan Achraf Hakimi (12').

Gol Khvicha Kvaratskhelia (73') dan Senny Mayulu (86') memastikan PSG mengalahkan Inter Milan 5-0 dan memastikan diri sebagai juara Liga Champions 2024-2025.

Baca juga: PSG Babat Inter 5-0 di Final Liga Champions, Melebihi yang Dilakukan AC Milan

Keberhasilan PSG jadi juara Liga Champions untuk kali pertama sepanjang sejarah juga diiringi rekor Desire Doue.

Pemuda 19 tahun itu jadi pesepak bola pertama yang mampu terlibat dalam tiga gol sekaligus dalam sebuah final Liga Champions.

Ya, ketika PSG membabat Inter 5-0 di partai puncak Liga Champions 2024-2025, Doue mengemas dua gol plus sebuah assist.

Doue yang belum mencapai usai kepala dua bermain seperti seorang veteran.

Ia beberapa kali menunjukkan skill kelas tinggi, termasuk ketika memberikan operan tumit yang memicu kans Achraf Hakimi, saat laga memasuki usia satu jam.

Baca juga: Kata Simone Inzaghi Usai Skor PSG Vs Inter 5-0: Sangat Berat...

Gaya Doue yang begitu terampil menari-nari bersama si kulit bulat mengingatkan kepada aksi seniman sepak bola asal Brasil, salah satunya eks PSG, Neymar. 

"Menyaksikannya pada malam-malam seperti ini, seolah-olah seseorang telah mengambil Neymar dan merebusnya selama delapan jam sampai semua wafel dan hal-hal yang tak perlu menghilang," tulis jurnalis The Guardian, Barney Ronay, dalam kolomnya.

"Lalu mengirimnya ke lapangan dalam keadaan segar, kenyal dan bersih. Ini adalah Neymar tanpa kegilaan, berat badan, nafsu makan berlebih, Neymar pasca-terapi," kata Ronay soal aksi Desire Doue.

Kemiripan gaya bermain Desire Doue dengan Neymar, yang kini membela Santos, lumrah terjadi.

Desire Doue pernah mengaku bahwa dirinya sangat mengagumi pemain Brasil yang memperkuat PSG pada kurun 2017-2023 tersebut.

"Idola saya adalah Neymar. Dia telah mencapai banyak hal dalam dunia sepak bola, terus menginspirasi saya sampai hari ini, dan saya berharap bisa mengikuti jejaknya dalam karier," tutur Doue beberapa waktu silam.

Harapan Doue kini terwujud nyata. Ia mengikuti jejak Neymar yang pernah membawa Barcelona meraih treble alias tiga gelar sekaligus dalam semusim pada 2014-2015.

Kini, Doue menjadi bagian esensial skuad PSG yang menutup musim 2024-2025 dengan raihan tiga trofi, yakni Liga Perancis, Piala Perancis, dan Liga Champions 2024-2025.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Sabar/Reza Ungkap Sulitnya Cari Sparring Setara: Kadang Cuma Lawan Anak-anak
Sabar/Reza Ungkap Sulitnya Cari Sparring Setara: Kadang Cuma Lawan Anak-anak
Badminton
Maarten Paes Terpesona Lagu 'Rumah Kita' di Stadion GBK, Diputar Terus
Maarten Paes Terpesona Lagu "Rumah Kita" di Stadion GBK, Diputar Terus
Timnas Indonesia
Hasil Jerman Vs Perancis 0-2, Les Bleus Peringkat Ketiga UEFA Nations League
Hasil Jerman Vs Perancis 0-2, Les Bleus Peringkat Ketiga UEFA Nations League
Internasional
Al Hilal Siap Dapatkan Victor Osimhen Setelah Penuhi Permintaan Napoli
Al Hilal Siap Dapatkan Victor Osimhen Setelah Penuhi Permintaan Napoli
Sports
Edo Febriansah Hengkang, Persib Sudah Ditinggal 9 Pemain
Edo Febriansah Hengkang, Persib Sudah Ditinggal 9 Pemain
Liga Indonesia
Sun Jihai Marah dengan Cara Timnas China Kalah dari Timnas Indonesia
Sun Jihai Marah dengan Cara Timnas China Kalah dari Timnas Indonesia
Timnas Indonesia
Kata Pebulu Tangkis Mancanegara Soal Atmosfer Spesial Istora Senayan
Kata Pebulu Tangkis Mancanegara Soal Atmosfer Spesial Istora Senayan
Badminton
Ketua MPBI Soroti Krisis Prestasi Bulu Tangkis Indonesia: “Akar Masalahnya di Mana?”
Ketua MPBI Soroti Krisis Prestasi Bulu Tangkis Indonesia: “Akar Masalahnya di Mana?”
Badminton
Spalletti Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Italia
Spalletti Siap Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Italia
Timnas Indonesia
Momen Hangat Pemain Timnas Indonesia dan Kemegahan Osaka Castle
Momen Hangat Pemain Timnas Indonesia dan Kemegahan Osaka Castle
Timnas Indonesia
Jepang Vs Indonesia, Ujar Keisuke Honda Soal Laga di Osaka
Jepang Vs Indonesia, Ujar Keisuke Honda Soal Laga di Osaka
Timnas Indonesia
Ganda Putri China Usai Juara Indonesia Open 2025: Istora Bawa Keberuntungan
Ganda Putri China Usai Juara Indonesia Open 2025: Istora Bawa Keberuntungan
Badminton
Juara Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Perancis Suka Atmosfer Istora
Juara Indonesia Open 2025, Ganda Campuran Perancis Suka Atmosfer Istora
Badminton
Daftar Juara Indonesia Open 2025, Merah Putih Nihil Gelar Lagi di Istora...
Daftar Juara Indonesia Open 2025, Merah Putih Nihil Gelar Lagi di Istora...
Badminton
Kata-kata Pertama Marc Marquez Usai Cetak 'Grand Slam' di Aragon 2025
Kata-kata Pertama Marc Marquez Usai Cetak "Grand Slam" di Aragon 2025
Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau