KOMPAS.com – Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti, memberikan evaluasi jujur usai timnya kalah telak 0-3 dari Norwegia pada laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Jumat (6/6/2025) waktu setempat.
Bertanding di Oslo, Gli Azzurri harus mengakui keunggulan tim tuan rumah yang tampil tajam lewat gol-gol Alexander Sorloth (14’), Antonio Nusa (34’), dan Erling Haaland (42’).
Kekalahan ini menjadi hanya yang kedua bagi Italia dalam sejarah pertemuannya dengan Norwegia sejak 1938, sekaligus pukulan telak di awal langkah menuju Piala Dunia 2026.
Spalletti mengakui timnya tampil di bawah standar, dan menyebut ketidakmampuan bertahan dalam duel satu lawan satu serta kesalahan individu sebagai faktor utama kekalahan.
"Kekalahan telak ini bisa dijelaskan dari efek kejut yang kami alami. Gol pertama seharusnya bisa dihindari. Mereka punya beberapa individu yang sangat menyulitkan kami di ruang terbuka, dan semuanya jadi lebih sulit setelah itu," ujar Spalletti kepada Rai Sport.
Baca juga: Italia Dilumat Norwegia 0-3, Awal Buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pelatih yang membawa Napoli juara Serie A itu juga mengkritisi struktur timnya yang mudah goyah saat menghadapi tekanan.
"Kami terlalu rapuh, benar adanya. Kami melakukan kesalahan saat penguasaan bola dan gagal merebutnya kembali secara kolektif," tambahnya kepada Sky Sport Italia.
"Gol kedua terjadi karena kami kalah duel satu lawan satu, dan itu sangat kami antisipasi sebelumnya."
Spalletti juga menyesalkan bagaimana Italia gagal memanfaatkan ruang di lini tengah dan justru "menumpuk pemain" di area tiga perempat yang membuat kreativitas mandek.
"Kami membuat kesalahan dengan memadatkan lini tengah tanpa solusi nyata. Norwegia bermain lebih terstruktur dan lebih efektif memanfaatkan ruang."
Meski hasil ini mengecewakan, Spalletti menegaskan bahwa proyek jangka panjangnya bersama tim nasional tidak akan berubah.
"Proyek ini tidak dalam ancaman. Saya yang bertanggung jawab, dan saya akan terus melanjutkannya bersama grup pemain ini. Ini adalah yang terbaik yang telah kami evaluasi sejauh ini," ujarnya menutup.
Italia dijadwalkan menjamu Moldova di Reggio Emilia pada laga kedua kualifikasi, Senin mendatang.
Pertandingan tersebut diprediksi akan menjadi ujian penting untuk membuktikan apakah Azzurri mampu bangkit dari kekalahan memalukan di Oslo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.