Jawaban Patrick Kluivert Soal Eksperimen Strategi Lawan Taiwan

KOMPAS.com - Patrick Kluivert memberikan penjelasan soal kemungkinan melakukan eksperimen di laga Timnas Indonesia kontra Taiwan.

Pertandingan Timnas Indonesia vs Taiwan akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (5/9/2025) pukul 20.30 WIB.

Timnas Indonesia akan menggelar dua laga uji coba di FIFA Matchday September 2025 melawan Taiwan pada Jumat (5/9/2025) dan Lebanon pada Senin (8/9/2025).

Baca juga: Patrick Kluivert Kecewa Berat Timnas Indonesia Gagal Lawan Kuwait

Pada awalnya, Timnas Indonesia akan melawan Kuwait dan Lebanon pada 5 dan 8 September 2025.

Namun, Federasi Sepak Bola Kuwait (KFA) mendadak mengundurkan iri dari pertandingan melawan Indonesia.

Sebagai gantinya, PSSI akhirnya menunjuk Taiwan sebagai lawan Timnas Indonesia pada laga yang digelar Jumat (5/9/2025).

Sulit Cari Pengganti Kuwait

Patrick Kluivert menyadari bahwa sulit mencari lawan pengganti Kuwait dengan sisa Waktu dua minggu setelah Kuwait mundur.

Alasan itu yang membuat Timnas Indonesia mau tidak mau melawan Taiwan yang secara peringkat jauh di bawah Indonesia. 

"Kalau Anda bilang soal Taiwan, peringkatnya lebih rendah karena tidak mudah menemukan negara pengganti di saat Kuwait menolak datang dua minggu sebelum pertandingan. Semua negara sudah ada jadwal pertandingan," kata Patrick Kluivert dalam konferensi pers, Kamis (4/9/2025).

Baca juga: Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia, Ini Komentar Patrick Kluivert

Meski begitu, Patrick Kluivert bertekad tetap serius menatap laga ini dan mencoba memainkan strategi menyerang.

"Jadi saya senang bermain melawan Taiwan dan mereka menerima tawaran kami. Tapi sekali lagi, kami perlu melihat diri kami sendiri, apa yang kami lakukan. Dan tentu saja, kami mencoba menekan tim yang akan bermain," tambahnya.

Peluang Eksperimen Strategi

Timnas Indonesia di atas kertas unggul telak atas Taiwan, apalagi mereka tidak tampil dengan skuad terbaiknya.

Alasan itu yang membuat Timnas Indonesia diprediksi akan melakukan rotasi pemain dan kemungkinan eksperimen strategi.

Saat ditanya awak media, Patrick Kluivert tidak menampik atau menyepakati adanya gaya bermain baru melawan Taiwan.

"Lihat saja besok," ujar Patrick Kluivert.

Baca juga: Evaluasi Garuda Muda, Antara Strategi Vanenburg dan Kualitas Pemain

Sebelumnya, pelatih Persib Bandung Bojan Hodak juga memprediksi Timnas Indonesia akan melakukan perubahan bermain.

Bergabungnya Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra juga diyakini akan berpengaruh besar pada gaya bermain Timnas Indonesia

“Mungkin juga pelatih akan mencoba untuk memainkan beberapa pemain baru, mencoba beberapa taktik baru. Ini bagus,” kata Bojan Hodak.