Tekel Brutal Ali dan Kartu Merah Putros, Skorsing Lawan Timnas Indonesia?

KOMPAS.com - Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti, Timmnas Irak, baru saja melewatkan laga panas kontra Thailand pada Minggu (7/9/2025).

Pada laga tersebut, dua pemain mereka, bek Persib Frans Putros dan penyerang Mohanad Ali menerima kartu merah. Setelah ini, timnas Irak dijadwalkan bertemu Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Irak akan menjadi lawan kedua Timnas Indonesia di ronde laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan Indonesia vs Irak akan bergulir pada 11 Oktober 2025 setelah Timnas Indonesia berhadapan dengan tuan rumah Arab Audi pada 11 Oktober 2025.

Kendati berhasil mengangkat trofi edisi ke-51 King's Cup berkat gol Mohanad "Mimi" Ali pada menit ke-75, Timnas Irak jadi sorotan karena gaya bermain kasar mereka melawan tuan rumah Thailand di Kachananburi.

Baca juga: Hasil Thailand Vs Irak 0-1: Singa Mesopotamia Juara Kings Cup 2025

Mereka memakai cara-cara keras untuk menghentikan Lionel Messi Thailand, Chanatip Sonkratsen.

Setelah mencetak gol penentu, Ali berubah jadi antagonis laga setelah terang-terangan menendang secara senagaja kapten Thailand tersebut, suatu aksi yang membuatnya terkena kartu merah.

Timnas Irak bermain dengan sembilan orang di laga tersebut karena sebelum kartu merah Mimi yang terjadi pada injury time laga, mereka telah bermain dengan 10 personel terlebih dulu setelah bek Persib Frans Putros kena kartu kuning kedua pada menit ke-75.

Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan apakah kedua pemain tersebut akan absen pada laga kontra Indonesia di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.

Jawaban akan pertanyaan tersebut ada di Kode Disiplin FIFA edisi 2025.

Seperti biasa, hukuman kartu kuning biasanya adalah skorsing satu pertandingan dan kartu merah bisa mencapai tiga laga tergantung tingkat keparahan.

Baca juga: Hasil Thailand Vs Irak 0-1: Momen Chanathip Songkrasin Terkena Tekel Horor

Melihat tekel Mohanad Ali ke Chanatip, wajar apabila hukuman tersebut mencapai level violent conduct.

Here was that challenge from Mohanad "Mimi" Ali, one of the most talented players from Iraq????????.

Simply one of the worst fouls you will ever see on a football pitch.

The players of Thailand???????? had a right to protest.pic.twitter.com/oRNvNVfyA4

— The International Break (@InternatBreak) September 7, 2025

Sayangnya, menurut Kode Disiplin FIFA edisi 2025 Pasal 69 terkait "Carrying Over Match Suspensions", peraturan umum adalah skorsing untuk pemain atau personel akan berlaku dari satu ronde laga ke laga nainnya di kompetisi sama.

Poin a di pasal tersebut misalnya menyebut bahwa skorsing dari Piala Dunia akan berlaku ke laga resmi berikutnya suatu tim.

Poin f menyebut bahwa kompetisi konfederasi (Piala Asia, Piala Eropa, dll) akan berlanjut ke laga kompetitif tim berikutnya.

Nah, Poin h menyebut bahwa skorsing di laga-laga persahabatan akan dibawa ke laga persahabatan suatu tim berikutnya.

Penjelasan berikutnya di bawah itu menjabarkan lebih lanjut hal ini:

"Dalam keadaan apa pun, skorsing yang diakibatkan oleh beberapa peringatan yang diberikan kepada seorang pemain dalam pertandingan berbeda di kompetisi sama tidak boleh dialihkan ke kompetisi lain."

Alhasil, merujuk pada regulasi ini skorsing Putros dan Ali seharusnya hanya berlaku di laga persahabatan berikut Timnas Irak atau bahkan di laga King's Cup edisi berikutnya di mana mereka akan terlibat.

Hal ini juga berlaku apabila Ali atau Putros telah pensiun dan beralih peran menjadi ofisial tim.