Arsenal dan Tottenham Rebutan Arda Guler, Ini Respons Real Madrid

KOMPAS.com - Bursa transfer musim dingin masih akan dimulai beberapa bulan ke depan, namun Arsenal sudah mulai melakukan pergerakan.

Menurut laporan dari CaughtOffside, Arsenal yang telah lama mengagumi Arda Guler, tertarik untuk merekrutnya lagi.

Arsenal akan bersaing dengan rivalnya, Tottenham Hotspur yang juga memantau performa playmaker Real Madrid tersebut dalam beberapa pekan terakhir.

Selain Arsenal dan Spurs, Arda Guler juga dipantau pemandu bakat Newcastle United, Milan, Borussia Dortmund, dan RB Leipzig.

Baca juga: Sosok Pedro Dro Fernandez, Si Bocah Filipina yang Debut di Barcelona

Klub-klub ini percaya bahwa ada kemungkinan Guler dilepas pada tahun 2026, jika performanya menurun setelah kembalinya Jude Bellingham pasca pemulihan dari operasi bahu.

Meski begitu, bukan hal mudah untuk mendatangkan sang pemain terlebih Real Madrid dan Arda Guler saling menikmati kebersamaan mereka. 

Staf kepelatihan Los Blancos memandang Arda Guler sebagai proyek jangka panjang yang dapat menjadi figur sentral di Santiago Bernabéu dalam beberapa tahun mendatang. 

Arda Guler Tidak Dijual!

Merespons minat dari sejumlah klub besar Eropa, Real Madrid dan Xabi Alonso telah bersikap untuk tidak menjual Arda Guler.

Los Blancos memastikan Arda Guler tidak ada di daftar jual dan tidak mematok Harga berapapun.

Real Madrid melihat Arda Guler sebagai investasi dalam kesuksesan olahraga dan strategi jangka panjang.

Memang masuk akal bagi Real Madrid untuk mengandalkan Guler dalam waktu yang lama. 

Baca juga: Klasemen LaLiga: Barcelona Geser Real Madrid dari Puncak

Ia telah menunjukkan performa yang sangat baik musim ini, termasuk menjadi bintang di tengah kekalahan mengejutkan Los Blancos dalam derby Madrid akhir pekan lalu.

Meskipun minat dari klub-klub terbesar Eropa cukup menggiuarkan, masa depan Arda tampaknya terikat erat dengan Real Madrid. 

Dengan kebugarannya yang telah pulih, bakatnya yang tak terbantahkan, dan kepercayaan klub yang tak tergoyahkan, pemain muda Turki ini punya banyak alasan untuk tetap bersabar.