Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajer Timnas Indonesia Buka Suara Soal Isu Perpecahan di Ruang Ganti

Kompas.com - 13/10/2025, 14:40 WIB
Tim Kompas.com,
Thomas Wardana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Indonesia harus mengubur mimpi lolos ke Piala Dunia 2026 usai menelan dua kekalahan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kekalahan dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (1-0) membuat Timnas Indonesia harus tersisih dari persaingan sebagai juru kunci Grup B dengan koleksi 0 poin.

Kekecewaan langsung tampak dari para pemain yang sudah bekerja keras sedari babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meski perjalanan Timnas Indonesia berakhir, isu mengenai perpecahan di antara pemain tetap menjadi perbincangan hangat di media sosial. 

Baca juga: Media Luar Negeri Sindir Nama Besar Belanda di Timnas Indonesia

Muncul rumor adanya ketegangan di dalam tim selama bertanding putaran empat kualifikasi ini.

Isu tersebut semakin mengasap setelah bek Timnas, Justin Hubner, mengungkapkan pendapatnya di akun Instagram yang terkesan provokatif. 

Meskipun Justin telah meminta maaf, perbincangan mengenai perpecahan di tim tetap berlanjut.

Manajer Timnas Indonesia SumardjiKOMPAS.com/ADIL NURSALAM Manajer Timnas Indonesia Sumardji

Klarifikasi Manajer Timnas Indonesia

Badan Tim Nasional (BTN) PSSI dan Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengungkapkan pendapatnya mengenai rumor perpecahan dalam ruang ganti skuad Garuda yang muncul selama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sumardji kemudian memberikan penjelasan mengenai situasi di ruang ganti setelah kekalahan dari Arab Saudi. 

“Jadi begini, kalau berbicara soal ruang ganti sebenarnya begini ya. Ruang ganti itu setiap kita mengalami kekalahan, itu pasti ada situasi yang sulit,” jelasnya kepada awak media di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin (13/10/2025) dikutip dari BolaSport.

Baca juga: Manajer Timnas Indonesia Serukan Evaluasi untuk Patrick Kluivert

Meski begitu, ia tak mau memperpanjang rumor tersebut dan menyebut amarah para pemain sebagai bagian dari kekecewaan pasca pertandingan.

“Ya, sekali lagi, setiap kita mengalami kekalahan, itu pasti ada situasi yang sulit,” sambungnya.

Justin Hubner Diberi Peringatan Keras

Sumardji secara gamblang mengungkapkan bahwa pernyataan Justin Hubner di Instagram memiliki kebenaran dan kesalahan. 

Namun, ia menegaskan bahwa seharusnya Justin mengungkapkan keluhannya secara internal, bukan di ranah publik.

Sumardji memahami kekecewaan Justin Hubner yang merasa Timnas Indonesia bisa menang melawan Arab Saudi. 

Sumardji menegaskan bahwa ia sudah berbicara dengan Justin dan mengonfirmasi bahwa Justin telah mengunggah permintaan maaf.

Baca juga: Rizky Ridho Minta Maaf Tak Bisa Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

“Nah, memang kemarin itu seperti yang disampaikan oleh Justin (Hubner), ada sedikit persoalan. Tetapi menurut saya, apa yang disampaikan Justin, ada benernya dan juga ada tidak benernya,” tambah Sumardji.

“Benarnya dia merasa bahwa jiwa nasionalnya dia, patriotnya dia terpanggil. Kenapa kita kalah dengan Saudi? Itu yang pertama. Terus yang kedua, dari salahnya, kenapa itu harus disampaikan ke publik? Mestinya harusnya sampaikan itu di internal,” jelasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
PSSI Gelar Garuda Academy Executive Program, Fokus Keamanan dan Manajemen Pertandingan
PSSI Gelar Garuda Academy Executive Program, Fokus Keamanan dan Manajemen Pertandingan
Sports
Championship Liga 2: Persikad Depok Kembali ke Jalur Tripoin bareng Pelatih Baru
Championship Liga 2: Persikad Depok Kembali ke Jalur Tripoin bareng Pelatih Baru
Liga Indonesia
Jelang Sassuolo Vs Genoa: Peluang Jay Idzes Ikuti Jejak Emil Audero
Jelang Sassuolo Vs Genoa: Peluang Jay Idzes Ikuti Jejak Emil Audero
Liga Italia
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Badminton
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
Liga Italia
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Liga Indonesia
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Liga Indonesia
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Timnas Indonesia
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Liga Spanyol
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas Indonesia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Liga Indonesia
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Internasional
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Sports
Berita Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar dan Tidak Valid
Berita Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar dan Tidak Valid
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau