Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Moh Samsul Arifin
Broadcaster Journalist

Sejak 2006 berkecimpung di dunia broadcast journalism, dari Liputan6 SCTV, ANTV dan Beritasatu TV. Terakhir menjadi produser eksekutif untuk program Indepth, NewsBuzz, Green Talk dan Fakta Data

AFC Membegal Sepak Bola?

Kompas.com - 16/10/2025, 06:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

GRAHAM Arnold mungkin sedang menyesali nasib. Seusai tim asuhannya, Irak, hanya sanggup bermain kacamata kontra Arab Saudi, ia menggerutu.

Skor itu bikin Irak cuma menempati posisi runner up. Sedangkan Arab Saudi tampil sebagai juara grup karena punya produktivitas gol yang lebih oke, yakni 3-2 hasil menang atas tim nasional Indonesia.

"Tim-tim yang mendapat jeda lima hari lolos, dan ini pertama kalinya dalam hidup saya melihat sistem seperti ini," tukas pelatih berkebangsaan Australia itu seperti dikutip sejumlah media.

Arnold sedang menyasar dua negara tuan rumah putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dua negara itu adalah Arab Saudi dan Qatar yang rasanya bukan kebetulan diuntungkan karena bisa rehat lima hari.

Sementara Irak dan Indonesia yang berada di grup sama dengan Arab Saudi cuma punya waktu istirahat tiga hari untuk melakoni dua laga.

Peracik strategi Irak itu memberondong lagi. "Ketika saya di Australia, kami diberitahu bahwa playoff akan diadakan di tempat netral, tapi yang terjadi benar-benar berbeda dan sangat disayangkan," kata Arnold.

Irak adalah negara yang mengandaskan mimpi Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026 ketika menjungkalkan tim garuda 1-0 lewat gol Zidane Iqbal.

Baca juga: Gagalkah Proyek Naturalisasi? Sepak Bola adalah Wajah Kita

Sebiji gol yang hanya menerbitkan kegembiraan sebentar lantaran di laga kedua, tim dari negeri 1001 malam itu gagal mengalahkan tuan rumah, Arab Saudi.

Pertandingan Indonesia Vs Irak dikuasai oleh Jay Udzes dkk. Cuma karena penyelesaian akhir yang memble, pasukan Patrick Kluivert gagal melesakkan satu biji pun gol.

Sebagian pecinta bola di Tanah Air mengakui laga Indonesia Vs Irak itu adalah penampilan terbaik timnas di ronde keempat.

Pasukan garuda tampil menyerang dan atraktif, terutama di babak pertama. Namun, sedikit loyo di babak kedua. Mungkin lantaran waktu rehat yang tak sebanyak tuan rumah Arab Saudi. Sedangkan Irak sedang bugar karena itu laga pertamanya di putaran keempat.

Kalau Arnold saja yang menggerutu, mungkin ini bukan masalah besar. Pelatih Oman, Carlos Queiroz pun menggugat hal yang sama.

Ia menyoal keputusan AFC menggelar putaran keempat di dua negara yang sedang berebut tiket ke Piala Dunia 2026. Bukankah lebih adil jika dimainkan di lokasi netral?

“Apakah ada stadion di Jepang atau Kuwait di mana kita bisa bermain? Mungkin orang-orang yang merancang ini memiliki perspektif yang berbeda tentang sepak bola,” ujar Queiroz ketus.

Queiroz adalah pelatih kawakan di dunia sepak bola. Ia pernah jadi asisten Alex Ferguson di Manchester United ketika Setan Merah berjaya di tanah Inggris.

Halaman:


Terkini Lainnya
PSSI Gelar Garuda Academy Executive Program, Fokus Keamanan dan Manajemen Pertandingan
PSSI Gelar Garuda Academy Executive Program, Fokus Keamanan dan Manajemen Pertandingan
Sports
Championship Liga 2: Persikad Depok Kembali ke Jalur Tripoin bareng Pelatih Baru
Championship Liga 2: Persikad Depok Kembali ke Jalur Tripoin bareng Pelatih Baru
Liga Indonesia
Jelang Sassuolo Vs Genoa: Peluang Jay Idzes Ikuti Jejak Emil Audero
Jelang Sassuolo Vs Genoa: Peluang Jay Idzes Ikuti Jejak Emil Audero
Liga Italia
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Badminton
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
Liga Italia
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Liga Indonesia
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Liga Indonesia
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Timnas Indonesia
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Liga Spanyol
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas Indonesia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Liga Indonesia
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Internasional
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Sports
Berita Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar dan Tidak Valid
Berita Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar dan Tidak Valid
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau