Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen FAM Dibekukan, Buntut Skandal Naturalisasi di Timnas Malaysia

Kompas.com - 17/10/2025, 20:10 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Noor Azman Rahman, menerima skors sebagai buntut skandal naturalisasi di Timnas Malaysia.

Seperti diketahui, Federasi Sepak Bola Malaysia, FAM, tengah tersandung kasus naturaliasasi yang menyeret tujuh nama pemain.

Deretan pemain itu adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, dan Rodrigo Julian Holgado.

Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano juga masuk pusaran kasus ini.

FAM dinilai organisator sepak bola dunia, FIFA, telah melanggar pasal 22 Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait pemalsuan dokumen.

Baca juga: FAM dan Bintang Arab Saudi Dapat Penghargaan dari AFC

Wakil Presiden FAM, Datuk S. Sivasundaram, mengonfirmasi bahwa keputusan penangguhan Azman dari pos Sekjen diambil secara kolektif pada Kamis (16/10/2025).

“Sekretaris jenderal adalah kepala sekretariat, jadi dia telah mengambil tanggung jawab. Agar komite independen dapat melakukan penyelidikan, dia harus menyingkir sementara hingga penyelidikan selesai,” ujarnya dalam konferensi pers di Wisma FAM pada Jumat (17/10/2025), dilansir dari New Straits Times.

“Tidak, FAM memutuskan bersama. Keputusan dibuat kemarin. Ini adalah komite independen. Komite tersebut akan ditunjuk dari luar FAM,” tuturnya menjelaskan.

Komite yang akan dibentuk dengan nama Komite Administrasi dan Tata Kelola Independen itu akan melakukan tinjauan internal terhadap naturalisasi dan pendaftaran tujuh pemain.

Tugas komite itu juga mengidentifikasi kekeliruan prosedural di dalam rantai administrasi FAM.

Baca juga: Pelatih Malaysia Minta Maaf Usai Sindir FAM Soal Skandal Naturalisasi

Sebagai informasi, FAM dijatuhi hukuman denda sebesar 350.000 franc Swiss (sekitar Rp 7,2 miiar) oleh FIFA karena pelanggaran terkait aturan naturalisasi ini.

FAM Yakin Ungkap Fakta Lewat Banding ke FIFA

Sementara tujuh pemain naturalisasi bersangkutan dijatuhi denda 2.000 franc Swiss (sekitar Rp 41,5 juta) dan dilarang melakukan aktivitas sepak bola selama 12 bulan alias setahun.

“FAM menegaskan bahwa para pemain ini telah dinaturalisasi secara sah sesuai dengan hukum Malaysia."

"FAM akan membentuk komite administrasi dan tata kelola independen untuk mencegah masalah serupa di masa depan dan memastikan kesesuaian dengan standar tertinggi sepak bola internasional,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa FAM telah secara resmi mengajukan banding kepada FIFA pada 14 Oktober dan kini menunggu tahap selanjutnya dari proses tersebut.

“Kami bertanggung jawab kepada publik Malaysia dan memiliki kewajiban untuk membela integritas para pemain kami, asosiasi kami, dan negara kami."

"Kami sepenuhnya menghormati proses FIFA dan yakin bahwa banding kami akan memungkinkan semua fakta dan dokumen ditinjau secara komprehensif dan adil,” kata Sivasundaram.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
PSSI Gelar Garuda Academy Executive Program, Fokus Keamanan dan Manajemen Pertandingan
PSSI Gelar Garuda Academy Executive Program, Fokus Keamanan dan Manajemen Pertandingan
Sports
Championship Liga 2: Persikad Depok Kembali ke Jalur Tripoin bareng Pelatih Baru
Championship Liga 2: Persikad Depok Kembali ke Jalur Tripoin bareng Pelatih Baru
Liga Indonesia
Jelang Sassuolo Vs Genoa: Peluang Jay Idzes Ikuti Jejak Emil Audero
Jelang Sassuolo Vs Genoa: Peluang Jay Idzes Ikuti Jejak Emil Audero
Liga Italia
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Badminton
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
Liga Italia
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Liga Indonesia
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Liga Indonesia
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Timnas Indonesia
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Liga Spanyol
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas Indonesia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Liga Indonesia
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Internasional
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Sports
Berita Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar dan Tidak Valid
Berita Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar dan Tidak Valid
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau