KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memberikan klarifikasi mengenai rumor yang menyebutkan bahwa dirinya pilih kasih antara Marcus Rashford dan Lamine Yamal.
Barcelona menghadapi isu internal di tengah perjalanan musim 2025-2026.
Marcus Rashford, yang dipinjam dari Manchester United, disebut-sebut diperlakukan tidak adil oleh Hansi Flick.
Rashford harus duduk di bangku cadangan saat melawan Getafe pada pekan kelima Liga Inggris.
Keputusan untuk mengeluarkan Rashford dari starting XI disebabkan oleh tindakan indisipliner, karena ia terlambat datang ke pertemuan tim.
Baca juga: Hasil Barcelona Vs Girona 2-1: Gol Telat Araujo Menangkan Barca
Di sisi lain, Lamine Yamal tidak mendapatkan hukuman meskipun melakukan pelanggaran yang sama.
Winger muda berusia 18 tahun itu tetap bermain dalam pertandingan Liga Champions melawan Paris Saint-Germain.
Hal ini memicu tuduhan mengenai adanya "standar ganda" dalam penanganan kedisiplinan pemain oleh Flick.
Namun, Flick menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.
"Saya ingin tahu dari mana Anda mendapatkan rumor itu," kata Flick saat diwawancara.
"Sungguh omong kosong. Itu tidak benar," tambahnya.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Menang Dramatis, Barcelona ke Puncak
Dia juga menjelaskan bahwa di klub ini, bersama Deco dan profesional lainnya, mereka memiliki hubungan yang kuat.
"Saya percaya terhadap pekerjaan sendiri," ungkap Flick.
"Saya memiliki kepercayaan mereka, dan mereka tak akan meminta kami untuk hal itu," tuturnya menekankan.
"Di klub ini, bersama Deco dan para profesional lain, saya punya hubungan nyata."
Marcus Rashford tidak masuk dalam susunan pemain utama Barcelona saat menghadapi Getafe di Liga Spanyol, Minggu (21/9/2025) malam.