KOMPAS.com - Berikut adalah pidato emosional pelatih Como 1907, Cesc Fabregas, usai kemenangan 2-0 atas Juventus pada Minggu (19/10/2025) waktu setempat.
Pertandingan pekan ketujuh Liga Italia Como 1907 vs Juventus bergulir di Stadion Giuseppe Sinigaglia. Kemenangan bersejarah Como 1907 datang lewat gol-gol Marc-Oliver Kempf (4') dan Nico Paz (79').
“Saya hanya ingin mengatakan satu hal. Saya sangat bangga pada kalian,” kata Cesc Fabregas memulai pidatonya di tengah lapangan, dikelilingi seluruh pemain Como yang berdiri dalam keheningan setelah kemenangan pertama atas Juventus dalam 73 tahun tersebut.
Kemenangan bersejarah di hadapan fans mereka sendiri itu membawa Como ke peringkat keenam klasemen sementara Serie A.
Pelatih asal Spanyol tersebut memuji kerja keras timnya sekaligus menekankan pentingnya mentalitas juara di skuad muda asuhannya.
Baca juga: Skor Como Vs Juventus 2-0, Wonderkid Argentina Ungkap Kunci Kemenangan
“Anda bisa dengan mudah menyaksikan sepak bola dari tribun,” ujar Fabregas, dikutip dari kanal media sosial klub.
“Tapi apa yang kalian lakukan sangat sulit. Lihatlah apa yang kita capai — kita berlari. Satu menit, dua puluh menit, 10 menit, saya tidak peduli. Kalian harus punya mental juara di klub ini, di tim ini.
"Terima kasih banyak, mari kita terus maju.”
Setelah pidato penuh emosi itu, Fabregas menuju Curva del Como untuk merayakan kemenangan bersama para pendukung yang akhirnya kembali memenuhi stadion.
Mereka sebelumnya absen selama empat laga sebagai bentuk solidaritas bagi warga Como yang terdampak banjir besar.
Dalam laga tersebut, Nico Paz kembali tampil gemilang dengan torehan satu gol dan satu assist.
Pemain asal Argentina itu mengawali keunggulan Como pada menit keempat melalui umpan kepada Marc-Oliver Kempf yang sukses menaklukkan kiper Juventus, David Soria.
Gelandang Como 1907 Nico Paz merayakan gol kedua timnya dalam laga Serie A Italia antara Como dan Juventus di Stadion Giuseppe Sinigaglia di Como, Italia pada 19 Oktober 2025.Paz kemudian memastikan kemenangan dengan aksi individu menawan di menit ke-78, memastikan kemenangan pertama Como atas Juventus sejak 1952 atau 73 tahun lalu.
Pemain berusia 21 tahun itu direkrut dari Real Madrid pada Agustus tahun lalu dan kini menjadi bagian penting dari performa impresif Como di awal musim, dengan catatan empat gol dan empat assist di Serie A.
Baca juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Serie A, Leao Bawa Milan ke Puncak
Fabregas, yang kini menjalani musim penuh pertamanya sebagai pelatih kepala, memuji karakter muda asuhannya.
“Dia pemain hebat. Saya tidak khawatir tentang masa depannya, karena saya tahu kapan seorang pemain benar-benar lapar dan punya mentalitas yang tepat untuk menjadi bintang besar,” ujarnya kepada DAZN.
Bagi Juventus, kekalahan ini memperpanjang tren negatif mereka yang belum menang sejak menundukkan Inter Milan lebih dari sebulan lalu.
Tim asuhan Igor Tudor itu kini berada di luar empat besar dan terus berjuang mengembalikan konsistensi permainan.
Sementara Como—yang dimiliki oleh grup Djarum—terus menegaskan ambisinya untuk menjadi kekuatan baru di Serie A, dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pelatih berpengalaman di pinggir lapangan.
| No | Klub | D | M | S | K | -/+ | P |
| 1 |
|
7 | 5 | 1 | 1 | 7 | 16 |
| 2 |
|
7 | 5 | 0 | 2 | 10 | 15 |
| 3 |
|
7 | 5 | 0 | 2 | 5 | 15 |
| 4 |
|
7 | 5 | 0 | 2 | 4 | 15 |
| 5 |
|
7 | 4 | 1 | 2 | 6 | 13 |
| Klasemen selengkapnya | |||||||
Keterangan:
No: Peringkat
D: Dimainkan
M: Menang
S: Seri
K: Kalah
-/+: Selisih Gol
P: Poin
*Update terakhir Senin (20/10/2025) pukul 04:29 WIB