KOMPAS.com - Louis van Gaal tak menyinggung soal jadi pelatih Timnas Indonesia. Sementara itu, pelukan Simon Tahamata dan Frank De Boer juga bukan pertanda tentang pelatih baru Timnas Indonesia.
Louis van Gaal telah mengadakan konferensi pers spesial pada Senin (20/10/2025) pagi kemarin di Belanda.
Dalam konferensi pers itu, Louis van Gaal tak menyinggung soal rumor dirinya jadi kandidat pelatih Timnas Indonesia.
Posisi pelatih Timnas Indonesia memang sedang lowong setelah PSSI dan Patrick Kluivert sepakat mengakhiri kerja sama pada 16 Oktober 2025.
Baca juga: Exco PSSI Tepis Kabar Rapat Bahas Pelatih Baru Timnas Hari ini
Cuma, dalam konferensi pers tadi, Louis van Gaal murni hadir dalam kapasitas sebagai duta dari Spieren voor Spieren, yayasan amal Belanda yang berfokus membantu anak-anak dengan penyakit otot.
Van Gaal mengumumkan sejumlah nama disc jockey (DJ), yakni Barend van Deelen, Sophie Hijlkema, dan Mart Meijer, yang akan terlibat dalam acara amal 3FM Serious Request pada Desember mendatang.
3FM Serious Request adalah acara penggalangan dana tahunan yang diinisiasi oleh radio Belanda 3FM pada 2004 untuk mendukung berbagai inisiatif Palang Merah Internasional.
Konsepnya, tiga DJ dikurung selama enam hari di “Glazen Huis” (rumah kaca) di alun-alun kota yang berbeda setiap tahunnya.
Siaran nonstop dari tempat itu guna mengumpulkan donasi melalui permintaan lagu, lelang amal, serta sumbangan langsung.
Baca juga: Sosok Frank de Boer: Dipeluk Tahamata Hingga Rumor Jadi Pelatih Baru Timnas
Acara ini jadi bagian dari tradisi nasional menjelang Natal di Belanda. Karena itu, publik Belanda menganggap ini jadi sebuah berita besar.
Pencinta sepak bola Indonesia sempat menduga dan berharap "berita besar" yang ingin disampaikan Van Gaal adalah soal melatih Skuad Garuda.
Namun, semua itu hanya rumor yang diawali oleh sebuah komentar jurnalis Magenta TV, Victor Catalina di media sosial X.
Victor Catalina mengutip unggahan akun X The Touchline soal agenda konferensi pers Van Gaal dan membubuhkan kalimat "Selamat datang Louis van Gaal" disertai emotikon bendera Indonesia.
Soal itu, Victor Catalina sudah mengklarifikasi bahwa dirinya hanya menyampaikan opini pribadi.
Sementara itu, spekukasi juga muncul setelah Kepala Pencari Bakat PSSI, Simon Tahamata, mengunggah fotonya berpelukan dengan Frank de Boer.