KOMPAS.com - Pelatih Napoli, Antonio Conte mencurahkan isi hatinya usai Napoli dihajar PSV dengan skor 2-6.
Pertandingan Napoli vs PSV digelar di Stadion Phillips, Eindhoven, pada Rabu (22/10/2025) dini hari WIB.
Meski sempat unggul terlebih dahulu lewat Scott McTominay pada menit ke-31', gawang Milinkovic-Savic harus dibobol setengah lusin gol oleh PSV.
Baca juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Matchday 3 Liga Champions 2025-2026
Enam gol PSV dicetak oleh gol bunuh diri Alessandro Buongiorno (35'), Ismael Saibari (38'), Dennis Man (54' dan 80'), Ricardo Pepi (87'), dan Couhaib Driouech (89').
Napoli hanya mencetak gol lewat brace McTominay menit ke-31' dan 86'.
Seusai laga, Antonio Conte mengungkapkan kesulitannya di laga tersebut dalam sesi konferensi pers.
Antoni Conte tak mampu menutup kekecewaanya usai Napoli kalah telak 6-2 dari tuan rumah PSV.
Menurutnya, Napoli belum pernah merasakan gawangnya dibobol enam kali.
"Ini mengecewakan, tetapi ketika situasi seperti ini terjadi, itu tidak pernah terjadi secara kebetulan. Kami harus pandai membalikkan tren itu, yang tidak saya sukai," ujar Conte dikutip dari Tutto Mercato Web.
"Tahun lalu kami memenangkan kejuaraan yang luar biasa, dengan semua orang berusaha melampaui batas mereka dan menunjukkan persatuan yang hebat."
Baca juga: Kata Chivu Setelah Inter Milan Pesta 4 Gol di Liga Champions Hari Ini
Conte mengeluhkan banyaknya pemain baru yang didatangkan Napoli lantaran banyak tampil di berbagai kompetisi termasuk Eropa.
Menurutnya, hal tersebut mempengaruh kekompakan dan kondisi di ruang ganti.
"Tahun ini, dengan kompetisi Eropa, kami harus mendatangkan banyak pemain. Menurut saya, sembilan pemain terlalu banyak: mendatangkan sembilan pemain baru ke ruang ganti memang tidak mudah, tetapi kami terpaksa melakukannya," jelasnya.
Antonio Conte mencatatkan prestasi luar biasa setelah berhasil membawa Napoli mengalahkan Fiorentina 3-1 pada pekan ketiga Liga Italia 2025-2026. Antonio Conte bersinar kala melatih timnya di laga Fiorentina vs Napoli di Firenze pada Minggu, 14 September 2025.Antonio Conte menilai jika tahun ini akan menjadi musim yang sulit untuk Napoli yang berstatus juara bertahan Serie A musim lalu.
Apalagi ada banyak pemain baru yang memerlukan waktu untuk menjalin kekompakan satu sama lain.
"Saya selalu bilang tahun ini akan rumit, menyerap talenta baru tidaklah mudah. Ini level Liga Champions, kami punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan tahun ini akan membutuhkan banyak usaha, meskipun kami bekerja keras."
Baca juga: Statistik Liga Champions: Top Skor Matchday 3 Masih Milik Mbappe
"Ketika saya menahan diri, itu bukan untuk mencari alasan, tetapi karena saya pikir tahun ini akan sulit. Kami mencoba menciptakan kembali chemistry tahun lalu, mengetahui bahwa ada pemain baru tahun ini dan butuh waktu untuk menemukan koneksi yang tepat," jelasnya.
Menurutnya, bursa transfer lalu dilakukan karena keterbatasan skuad yang dimiliki Napoli.
Usai meraih gelar Scudetto, Napoli berhak tampil di Eropa yang artinya jumlah pertandingan akan bertahan.
"Kami membuka bursa transfer karena terpaksa, karena tahun lalu skuad kami terbatas dan kami berhasil meraih Scudetto. Butuh waktu dan kesabaran; kami semua harus bekerja keras, terutama saya," tandasnya.
Baca juga: Kata Arteta Setelah Malam Bersejarah Arsenal di Liga Champions
Conte tak mau menyalahkan pemain atas kekalahan telak atas PSV dan memposisikan diri sebagai pihak yang paling bertanggung jawab.
"Para pemain adalah yang terakhir bertanggung jawab, namun, saya yang bertanggung jawab. Jika saya bilang sejak awal pemusatan latihan bahwa tahun ini akan sulit, itu bukan berarti lancang."
"Kami berusaha menemukan kembali kekompakan tahun lalu, meskipun tahu itu tidak akan mudah dan para pemain baru membutuhkan waktu, baik di lapangan maupun di ruang ganti," tandas mantan pelatih Italia tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang