Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Moh Samsul Arifin
Broadcaster Journalist

Sejak 2006 berkecimpung di dunia broadcast journalism, dari Liputan6 SCTV, ANTV dan Beritasatu TV. Terakhir menjadi produser eksekutif untuk program Indepth, NewsBuzz, Green Talk dan Fakta Data

Sepak Bola dalam Bahaya: Jepang Berhak "Out" dari AFC

Kompas.com - 22/10/2025, 06:45 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KONFEDERASI sepak bola Asia (AFC) pantas, sekali lagi pantas, digugat. Sejak musim lalu, 2024/2025, mereka memutuskan ada babak final di ajang Liga Champions Elite Asia.

Babak final itu dimulai sejak perempat final atau delapan besar hingga grand final. Dan babak final itu digelar terpusat di Arab Saudi--negara yang belakangan menjadi tujuan pemain-pemain terbuang dari Eropa bermain dan menghimpun dollar AS dalam jumlah besar.

AFC punya justifikasi menetapkan negara tertentu sebagai tuan rumah untuk menggelar perempat final, semifinal dan final mengacu pada format anyar Piala Dunia Antarklub 2025 yang berlangsung di Amerika Serikat.

Terkesan klop, meskipun membatasi akses kota-kota di seantero Asia untuk disinggahi klub-klub sohor dari Asia Barat dan Asia Timur.

Makin absurd dan edan ketika AFC menunjuk Arab Saudi sebagai tuan rumah babak final untuk musim 2024/2025 dan 2025/2026.

Tudingan bahwa AFC "miring" ke negara-negara Arab di Asia Barat seolah mendapat pembenaran.

Mungkin kota-kota di Arab Saudi, yang sedang merayakan kompetisi sepak bola dianggap lebih siap dengan format anyar itu. Kompetisi sepak bola yang sedang naik daun dan dollar AS adalah kombinasi pas.

Baca juga: AFC Membegal Sepak Bola?

Saya tidak kaget ketika membaca kabar bahwa Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) dilaporkan bakal cabut atau out dari AFC.

Musim lalu, dua klub dari Jepang, Kawasaki Frontale dan Yokohama F. Marinos, lalu Gwangju FC dari Korea Selatan serta Buriram United asal Thailand masuk perempat final.

Empat klub dari Asia Timur dan Asia Tenggara ini bentrok dengan empat klub dari Timur Tengah (tiga klub dari Arab Saudi dan satu klub dari Qatar).

Hasilnya, tiga klub dari Saudi Pro-League masuk semifinal. Kawasaki Frontale menyempil di antara kerumunan tiga klub Arab Saudi.

Di partai puncak, Kawasaki takluk 0-2 atas Al-Ahli yang antara lain diperkuat dua pemain jebolan Liga Premier Inggris, Firmino (Liverpool) dan Ivan Toney (Brentford).

Format anyar dengan menunjuk Arab Saudi sebagai tuan rumah sedikit banyak menguntungkan Al Ahli, Al Hilal dan Al Nassr.

Apa manfaatnya melangsungkan Liga Champions Elite Asia dengan format tuan rumah sejak perempat final, semifinal dan grand final? Kepentingan industri kah?

Menurut saya itu tidak sangkil. Perempat final dan semifinal dengan sistem home and away jauh lebih mengeduk kapital. Pertama, itu sangat fair untuk klub yang masuk perempat final dan semifinal.

Halaman:


Terkini Lainnya
Semen Padang Vs Arema FC, Kans Dalberto Menjauh dari Dua Kompatriotnya di Top Skor
Semen Padang Vs Arema FC, Kans Dalberto Menjauh dari Dua Kompatriotnya di Top Skor
Liga Indonesia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Fokus Laga Pertama, Sisihkan Dulu Brasil!
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Fokus Laga Pertama, Sisihkan Dulu Brasil!
Timnas Indonesia
Lamine Yamal Cetak Gol Lagi Buat Barcelona meski Belum 100 Persen Fit
Lamine Yamal Cetak Gol Lagi Buat Barcelona meski Belum 100 Persen Fit
Liga Spanyol
Jadwal Super League Pekan Ke-11: Persijap Vs Malut United, Semen Padang Vs Arema
Jadwal Super League Pekan Ke-11: Persijap Vs Malut United, Semen Padang Vs Arema
Liga Indonesia
Rahasia Kemenangan Jonatan Christie di Final Hylo Open 2025
Rahasia Kemenangan Jonatan Christie di Final Hylo Open 2025
Badminton
Janice Tjen Juara Chennai Open, Putus 23 Tahun Puasa Gelar Indonesia
Janice Tjen Juara Chennai Open, Putus 23 Tahun Puasa Gelar Indonesia
Sports
Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Kaget Bisa Sapu 3 Gelar dalam Waktu Singkat
Juara Hylo Open 2025, Jonatan Christie Kaget Bisa Sapu 3 Gelar dalam Waktu Singkat
Badminton
Spartak Trnava Vs Trencin: Marselino Main Lagi, Kalah Telak dan Catat Kartu Kuning
Spartak Trnava Vs Trencin: Marselino Main Lagi, Kalah Telak dan Catat Kartu Kuning
Liga Lain
Hasil Austin FC Vs LAFC 1-4: Duet Maut Son Heung-min dan Bouanga
Hasil Austin FC Vs LAFC 1-4: Duet Maut Son Heung-min dan Bouanga
Liga Lain
Persebaya Menang Comeback atas Persis Solo, Pertunjukan Karakter Bajul Ijo
Persebaya Menang Comeback atas Persis Solo, Pertunjukan Karakter Bajul Ijo
Liga Indonesia
Timnas U17 Indonesia Ingin Berbicara Banyak di Piala Dunia U17 2025
Timnas U17 Indonesia Ingin Berbicara Banyak di Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
AC Milan Belum Boleh Impikan Scudetto
AC Milan Belum Boleh Impikan Scudetto
Liga Italia
Dybala Gagal Penalti, Rekor 4 Tahun Hancur di Laga AC Milan Vs AS Roma
Dybala Gagal Penalti, Rekor 4 Tahun Hancur di Laga AC Milan Vs AS Roma
Liga Italia
Nova Arianto Harap Tuah Qatar Berlanjut bagi Timnas U17 Indonesia
Nova Arianto Harap Tuah Qatar Berlanjut bagi Timnas U17 Indonesia
Timnas Indonesia
Trent Alexander-Arnold Janjikan Hal Ini untuk Fans Liverpool Saat Mudik ke Anfield
Trent Alexander-Arnold Janjikan Hal Ini untuk Fans Liverpool Saat Mudik ke Anfield
Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau