
Kedua, jumlah pertandingannya lebih banyak sehingga memberi peluang klub yang masuk perempat final dan semifinal mengantongi penghasilan lebih besar. Bahkan, jika tidak dirasa bertele-tele, partai puncak (final) pun bisa dipatok home dan away.
Ada satu hal lagi yang mengganggu dari keputusan AFC. Itu tak lain penyebutan AFC Champions League Elite atau Liga Champions Elite Asia. Kemudian ada AFC Champions League Two atau Liga Champions AFC Dua (Espn.com, 15 September 2024).
Label "elite" ini berlebihan. Dalam sepak bola memang ada kasta, tapi itu ditentukan melalui metode kompetisi. Ia diseleksi secara alamiah menurut kompetisi.
Kemudian, kok ada dua Liga Champions di satu konfederasi atau benua? Apa AFC kurang referensi untuk memberi nama kompetisi sepak bola yang mereka helat?
Di Eropa, ada tiga kompetisi dan itu menunjukkan kasta kompetisi. Liga Champions adalah kasta tertinggi, lalu Liga Europa dan Liga Konferensi.
Baca juga: Media Irak Sebut Jepang Berencana Keluar dari AFC
Nama kompetisinya berbeda dan kualifikasi klub yang dapat bermain di tiga kompetisi tingkat benua itu juga jelas dan pasti.
AFC beranggotakan 47 negara. Luas Asia menembus 49,7 juta kilometer persegi atau 30 persen dari total luas daratan bumi. Cuma konfederasi sepak bolanya solid.
Bandingkan dengan benua Amerika. Dari Utara ke Selatan benua Amerika tersambung oleh Tanah Genting Panama. Ini jembatan darat yang lebarnya sekitar 30 mil atau 50 kilometer pada titik tersempitnya.
Dunia tahu di benua Amerika ada dua konfederasi sepak bola. Sebanyak 41 negara di Amerika Utara, Amerika Tengah dan Karibia bergabung dalam Concacaf. Sementara 10 negara di Amerika Selatan menghimpun diri dalam Conmebol.
Conmebol atau confederacion Sudamericana de Futbol berdiri pada 9 Juli 1916 atau 14 tahun sebelum Piala Dunia pertama tahun 1930 digelar.
Dari konfederasi ini ada tiga negara juara dunia, yakni Uruguay (Piala Dunia 1930 dan 1950), Brasil (Piala Dunia 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002) serta Argentina (1978, 1986 dan 2022).
Negara-negara latin merupakan kiblat sepak bola indah yang meramu bakat individu dan kolektivitas.
Konfederasi sepak bola di benua Asia bisa saja dibelah jadi dua. Pertama, ada preseden Conmebol dan Concacaf di benua Amerika.
Kedua, ada urgensi memecah konfederasi jika memang AFC terus-menerus membuat keputusan yang dianggap menguntungkan negara tertentu dan di saat yang sama merugikan negara anggota lainnya.
Indonesia, Irak, Uni Emirat Arab dan Oman pernah sangat dirugikan karena ditunjuknya Arab Saudi serta Qatar sebagai tuan rumah putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.