Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Jelaskan Cedera yang Bikin Lamine Yamal Loyo di El Clasico

Kompas.com - 29/10/2025, 08:41 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Lamine Yamal disebut hanya mentas dengan 50 persen kekuatan ketika Barcelona kalah 1-2 di markas Real Madrid dalam laga El Clasico.

Lamine Yamal menjadi sorotan tajam setelah tampil di bawah standar dalam laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025).

Barcelona takluk 1-2 di laga pekan ke-10 Liga Spanyol 2025-2026 itu setelah kebobolan gol Kylian Mbappe (22') dan Jude Bellingham (43')

Sementara satu-satunya gol balasan Barcelona dicetak Fermin Lopez (38').

Penampilan Yamal menjadi salah satu sorotan utama karena bintang muda berusia 18 tahun itu gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya selama 90 menit.

Baca juga: Raphinha Sorot Kesalahan Lamine Yamal, Bikin Real Madrid Dapat Motivasi Ekstra

Sepanjang laga, Yamal hanya melepaskan dua tembakan dan tak satu pun mengarah ke gawang lawan, sementara ia juga kehilangan bola hingga 22 kali.

Bek kiri Real Madrid, Alvaro Carreras, tampil solid dalam menjaga pergerakan Yamal dan mendapat bantuan efektif dari Dean Huijsen, Aurelien Tchouameni, serta Arda Gueler untuk menutup ruang di sisi kanan serangan Barcelona.

Keterbatasan performa Yamal rupanya tak hanya disebabkan tekanan lawan, tetapi juga masalah kebugaran yang sudah ia alami dalam beberapa pekan terakhir.

Pemuda 18 tahun itu diketahui sedang berjuang melawan pubalgia, cedera pada area pangkal paha yang menimbulkan nyeri berkepanjangan di sekitar tulang kemaluan.

Cedera tersebut disebut-sebut telah mengurangi mobilitas dan kecepatannya. Dalam laga di Bernabeu, Yamal terlihat kurang bebas bergerak dan tampak ragu untuk menembak.

Baca juga: Tak Perlu Taktik Spesial Xabi Alonso untuk Redam Lamine Yamal di El Clasico

Tercatat, Lamine Yamal delapan kali berupaya menggocek lawan. Namun, dari sekian percobaan dribel itu, hanya separuhnya yang sukses.

Menurut sejumlah ahli medis, rasa sakit akibat pubalgia bisa naik turun intensitasnya, namun cenderung memburuk pada pertandingan dengan tempo tinggi.

Dokter tim Barca kini disebut tengah mengatur porsi latihan dan menit bermainnya secara hati-hati agar cedera tersebut tidak semakin parah.

Sementara itu, dokter spesialis traumatologi olahraga ternama, dr. Pedro Luis Ripoll, menjelaskan bahwa pubalgia merupakan cedera yang dapat mengganggu performa atlet secara signifikan.

“Itu adalah cedera yang, terus terang, sulit ditangani. Cedera ini ditandai dengan rasa sakit yang mengurangi kemampuan pemain untuk bergerak dan menembak hingga hampir 50 persen, dan itulah yang kita lihat dalam laga El Clasico,” ujar Dr. Ripoll berbicara kepada El Larguero, dilansir dari Goal International.

Vinicius Junior (kiri) berbicara dengan Lamine Yamal dalam pertandingan Liga Spanyol antara Real Madrid vs Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 26 Oktober 2025. (Foto oleh Oscar DEL POZO / AFP)AFP/OSCAR DEL POZO Vinicius Junior (kiri) berbicara dengan Lamine Yamal dalam pertandingan Liga Spanyol antara Real Madrid vs Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 26 Oktober 2025. (Foto oleh Oscar DEL POZO / AFP)

Efek Nyata Pubalgia

Menurutnya, penurunan performa Yamal dalam laga melawan Madrid merupakan gambaran nyata dari efek pubalgia.

“Ia hampir tidak menembak ke gawang, sulit bergerak, dan terus-menerus tampak meregangkan ototnya,” lanjutnya.

“Itu adalah rasa sakit yang melumpuhkan, yang memang memungkinkan pemain tetap tampil di pertandingan, tetapi menjauhkannya dari level terbaiknya dan secara signifikan menurunkan performanya,” kata Dr. Ripoll menambahkan.

Ia juga menegaskan bahwa cedera ini bukan disebabkan oleh kerusakan struktural pada sendi, namun membutuhkan waktu cukup lama untuk benar-benar pulih.

Baca juga: Drama El Clasico Real Madrid Vs Barcelona: Lamine Yamal Diserang, Polisi Turun Tangan

Proses pemulihan bisa memakan waktu beberapa minggu hingga berbulan-bulan andai tak ditangani dengan tepat.

Kondisi Yamal yang belum 100 persen diakui oleh asisten pelatih Barcelona, Marcus Sorg, usai laga El Clasico.

"Dia baru pulih dari cedera. Dia butuh ritme, pertandingan... Itu normal. Dia berusia 18 tahun dan Anda harus memberinya waktu dan membantunya," tutur Sorg yang menggantikan tugas Hansi Flick mendampingi tim dalam partai melawan Real Madrid.

"Itu normal, lawan mencoba segalanya melawannya dan untuk bertahan dengan baik, mereka beradaptasi. Kami harus bekerja lebih keras dan membantunya untuk mendapatkan performa terbaik di lapangan," ucapnya menambahkan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
PSSI Gelar Garuda Academy Executive Program, Fokus Keamanan dan Manajemen Pertandingan
PSSI Gelar Garuda Academy Executive Program, Fokus Keamanan dan Manajemen Pertandingan
Sports
Championship Liga 2: Persikad Depok Kembali ke Jalur Tripoin bareng Pelatih Baru
Championship Liga 2: Persikad Depok Kembali ke Jalur Tripoin bareng Pelatih Baru
Liga Indonesia
Jelang Sassuolo Vs Genoa: Peluang Jay Idzes Ikuti Jejak Emil Audero
Jelang Sassuolo Vs Genoa: Peluang Jay Idzes Ikuti Jejak Emil Audero
Liga Italia
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Badminton
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
Liga Italia
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Liga Indonesia
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Liga Indonesia
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Timnas Indonesia
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Liga Spanyol
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas Indonesia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Liga Indonesia
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Internasional
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Sports
Berita Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar dan Tidak Valid
Berita Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar dan Tidak Valid
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau