Disamakan dengan Jurgen Klopp, Pelatih PSM Akui Punya Gaya Bermain Sendiri

KOMPAS.com - Pelatih anyar PSM Makassar, Tomas Trucha, disebut-sebut mirip dengan mantan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.

Namun, Tomas Trucha menegaskan bahwa meskipun sering dibandingkan dengan Klopp, dirinya memiliki filosofi dan gaya bermain tersendiri yang ingin ia terapkan bersama PSM Makassar.

Tomas Trucha datang ke PSM Makassar untuk menggantikan posisi Bernardo Tavares yang hengkang di awal musim.

Sejak awal kedatangannya, pelatih asal Republik Ceko itu langsung menjadi sorotan, terutama karena wajahnya yang dianggap serupa dengan sosok Jurgen Klopp.

Trucha pun mengaku cukup terkejut dengan perbandingan tersebut.

Baca juga: Profil Tomas Trucha Pelatih Baru PSM dengan Pengalaman Segudang di Afrika

Ia tak menampik pernah mengikuti perkembangan taktik Klopp, tetapi menegaskan bahwa dirinya bukanlah tiruan dari siapa pun.

"Aku mendengar suara Klopp, Klopp, Klopp atau semacamnya," ungkap Trucha dikutip dari kanal YouTube PSM Makassar .

"Aku tidak tahu mengapa mereka memanggilku Klopp. Aku tidak tahu. Saya benar-benar tidak tahu. Saya dulu mengikuti dia, jelas, tapi saya juga mengikuti pelatih lain, dan saya menonton Arsenal."

"Saya menonton Atletico Madrid. Saya menonton Marseille. Mereka semua memiliki pelatih yang menarik, tapi saya adalah pelatih. Jadi saya ingin tim saya bermain seperti yang saya ingin, bukan seperti pelatih lain," lanjutnya.

Fokus pada Gaya dan Energi Positif

Meski demikian, Tomas Trucha tak menutup kemungkinan bahwa PSM Makassar nantinya akan menampilkan gaya permainan yang memiliki kemiripan dengan tim asuhan Klopp di masa lalu.

Baca juga: Resmi! Tomas Trucha Ditunjuk jadi Pelatih Baru PSM Makassar

Namun, yang terpenting baginya adalah menciptakan energi positif dan semangat baru di dalam tim.

"Jadi, jelas, baik untuk berada di grup yang sama atau fase yang sama."

TANGKAPAN LAYAR PSM Makassar PSM Makassar resmi menunjuk pelatih asal Republik Ceko, Tomas Trucha, untuk menggantikan Bernardo Tavares yang mundur awal Oktober lalu.

"Atau mungkin gaya permainan yang mirip dengan Klopp, tapi kita akan lihat apa yang kita mainkan, energi positif."

"Ya. Karena saya bilang bagi saya ini adalah tantangan, ini adalah kesempatan. Saya melihat potensi dan saya ingin memberikan energi ini kepada pemain saya," lanjutnya.

Trucha menilai PSM Makassar memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing di level tertinggi Super League 2025–2026.