Modric, yang biasanya menjadi solusi, mengalami kesulitan untuk memberikan performa terbaiknya.
Menurut Milannews, akurasi operan Modric hanya mencapai 70%, dengan hanya 1 dari 3 percobaan operan jauh yang tepat sasaran.
Dia juga kalah dalam setengah duel yang dilakukannya, dilewati oleh lawan sebanyak 3 kali, serta kehilangan penguasaan bola sebanyak 9 kali.
Kemungkinan besar, penampilan biasa ini disebabkan oleh kelelahan setelah beban bermain yang berat di dua bulan awal kompetisi.
Baca juga: AC Milan Terpuruk di Klasemen, Allegri: Pemain Harus Bahagia!
Selain itu, ketidakhadiran Adrien Rabiot, yang biasanya menjadi mitra dan pelindungnya, juga berpengaruh.
Dengan kondisi ini, sorotan beralih kepada gelandang-gelandang AC Milan lainnya.
Meski lini tengah I Rossoneri cukup menjanjikan dengan adanya Samuele Ricci dan Ardon Jashari, mereka belum sepenuhnya dimanfaatkan.
Jashari sempat cedera di awal musim, namun kini telah kembali ke skuad untuk pertandingan pekan ke-10 melawan AS Roma.
Kedua pemain muda ini perlu meningkatkan performa mereka agar bisa mendukung Modric dan tim.
Ricci dan Jashari tidak hanya perlu menggantikan peran Rabiot, tetapi juga harus membuat Modric mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang