KOMPAS.com - Badan Urusan Logistik ( Bulog) Karawang berhasil menuntaskan target penyerapan gabah dan beras sebesar 100,34 persen atau sebanyak 75.884 ton dari target 75.631 ton setara beras per 16 Mei 2025.
Pemimpin Cabang Bulog Karawang Umar Said menyebutkan, serapan gabah itu tak hanya menjadi prestasi bagi Bulog Karawang, tetapi juga kebahagiaan bagi petani.
“Kami sudah menyerap 95.000 ton gabah kering panen (GKP) dengan harga cukup tinggi senilai Rp 6.500 per kilogram (kg) langsung turun ke petani,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (17/5/2025).
Umar mengatakan, stok beras sebesar itu bukan sekadar angka, tetapi bukti konkret keberpihakan pemerintah kepada petani dan sistem pangan dari hulu hingga hilir.
”Ini merupakan capaian luar biasa dari hasil kerja keras dan kerja sama dari seluruh para pemangku kepentingan terkait,” ujarnya.
Baca juga: Serapan Gabah Bulog Surakarta Tembus 144,53 Persen Hingga Mei 2025, Sewa 6 Gudang Tambahan
Dia memaparkan, pemangku kepentingan terkait yang membantu mencapai serapan itu, seperti petani, bintara pembina bintara pembina desa (babinsa), mitra penggilingan padi, serta pemerintah daerah setempat.
Umar mengatakan, Bulog Karawang terus bergerak melalui kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) untuk melakukan program jemput gabah langsung ke petani selama masih terdapat panen.
Selain penyerapan GKP, Bulog Karawang juga telah melakukan penyerapan beras medium sebanyak 25.156 ton.
Dengan tercapainya target penyerapan tersebut, saat ini, Bulog Karawang menguasai stok beras sebanyak 120.000 ton.
“Kami akhirnya mampu memiliki stok terkuat dan dapat dicapai dalam waktu kurang dari 4 bulan,” ucapnya.
Baca juga: Stok CBP Capai 3,7 Juta Ton, Wamentan Pastikan Bulog Bisa Jaga Kualitas Beras
Pada kesempatan lain, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan, saat ini Bulog sangat andal karena dapat terjun langsung membeli gabah ke petani.
Hal tersebut dikatakan Sudaryono yang juga Ketua Dewan Pengawas Bulog saat berkunjung ke Sentra Penggilingan Padi (SPP) Bulog Karawang, Kamis (15/5/2025),
“Tujuan saya ke sini ingin melihat Bulog itu andal. Andal dalam menyerap gabah, sampai dengan mengolah dan memasarkannya mampu,” ujar Sudaryono.