BPK Dapati 153 Temuan pada LHP 2024 Pemprov Riau, Gubernur Abdul Wahid: Kami Tuntaskan dalam 2 Bulan

Kompas.com - 08/06/2025, 15:32 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan komitmennya menuntaskan 153 temuan BPK. Wahid menyatakan telah menginstruksikan jajarannya agar seluruh catatan dari BPK diselesaikan maksimal dalam waktu dua bulan.
Dok. Pemprov Riau Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan komitmennya menuntaskan 153 temuan BPK. Wahid menyatakan telah menginstruksikan jajarannya agar seluruh catatan dari BPK diselesaikan maksimal dalam waktu dua bulan.

KOMPAS.comGubernur Riau Abdul Wahid menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh temuan Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) RI Perwakilan Riau dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau 2024 yang memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Wahid menyatakan telah menginstruksikan jajarannya agar seluruh catatan dari BPK diselesaikan maksimal dalam waktu dua bulan.

“Saya sudah baca, ada sebanyak 153 temuan. Dari keuangan dan kinerja itu ada sekitar 100-an, 93 kalau nggak salah temuan dari sisi kepatuhan. Ini harus kami tuntaskan dua bulan ke depan,” ujar Wahid dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (8/6/2025).

Meski menerima sejumlah kritik atas opini WDP tersebut, Wahid mengingatkan bahwa ia baru mulai menjabat sebagai Gubernur Riau pada 20 Februari 2025.

Baca juga: Bahas Penundaan Pembayaran DBH Rp 284 Miliar dengan Sri Mulyani, Gubernur Riau Sebut Menkeu Berikan Respons Positif

Ia menekankan pentingnya fokus pada penyelesaian persoalan ketimbang saling menyalahkan.

“Saya inikan dilantik Februari 2025. Berarti urusan saya itu ya 2025. Kalau masalah itu 2024 berarti itukan urusan yang lama-lama,” jelasnya.

BPK dalam LHP mengungkap sejumlah masalah yang harus segera ditindaklanjuti Pemprov Riau, termasuk utang daerah sebesar Rp 1,76 triliun.

Dari jumlah tersebut, Rp 40,81 miliar merupakan kewajiban kepada pihak ketiga, seperti kontraktor dan penyedia jasa, atas kegiatan yang dilakukan pada tahun sebelumnya. Beban utang tersebut kini menjadi bagian dari tanggung jawab fiskal tahun 2025.

Baca juga: 100 Hari Kerja Abdul Wahid-SF Hariyanto, Transformasi Layanan Pendidikan di Riau Dimulai

Wahid menggambarkan situasi yang dihadapi saat ini dengan analogi sederhana. Ia menyebut, pemerintahan yang ia pimpin saat ini sedang melakukan upaya pembenahan dari warisan permasalahan sebelumnya.

“Jangan sering-sering lempar tanggung jawab. Jadi ibaratnya kalau orang pestanya sudah usai, saya bagian cuci piring,” katanya.

Mantan anggota DPR RI itu juga menegaskan bahwa penyelesaian atas temuan-temuan tersebut bukan hanya penting untuk tata kelola keuangan yang baik.

Namun, juga untuk memastikan program kerja Pemerintah Provinsi Riau dapat berjalan efektif dan tidak terhambat persoalan administratif.

Baca juga: Dampingi Menteri P2MI, Gubernur Riau Serukan PMI Patuhi Prosedur Resmi

Wahid menegaskan dirinya tidak berfokus pada menyalahkan siapa pun, melainkan ingin memastikan bahwa seluruh catatan diperbaiki secara tuntas demi pembangunan Riau yang lebih baik.

“Saya tidak ingin masalah ini berbuntut jadi masalah hukum,” ujarnya.

 

 

Terkini Lainnya
Indeks Kerukunan Umat Beragama Riau Peringkat Dua Nasional, Gubernur Abdul Wahid Minta Capain Ini Harus Dijaga
Indeks Kerukunan Umat Beragama Riau Peringkat Dua Nasional, Gubernur Abdul Wahid Minta Capain Ini Harus Dijaga
Riau
BPK Dapati 153 Temuan pada LHP 2024 Pemprov Riau, Gubernur Abdul Wahid: Kami Tuntaskan dalam 2 Bulan
BPK Dapati 153 Temuan pada LHP 2024 Pemprov Riau, Gubernur Abdul Wahid: Kami Tuntaskan dalam 2 Bulan
Riau
Bahas Penundaan Pembayaran DBH Rp 284 Miliar dengan Sri Mulyani, Gubernur Riau Sebut Menkeu Berikan Respons Positif
Bahas Penundaan Pembayaran DBH Rp 284 Miliar dengan Sri Mulyani, Gubernur Riau Sebut Menkeu Berikan Respons Positif
Riau
100 Hari Kerja Abdul Wahid-SF Hariyanto, Transformasi Layanan Pendidikan di Riau Dimulai
100 Hari Kerja Abdul Wahid-SF Hariyanto, Transformasi Layanan Pendidikan di Riau Dimulai
Riau
100 Hari Kerja Wahid-SF, di tengah Keterbatasan Anggaran 7 Ruas Jalan Selesai Diperbaiki
100 Hari Kerja Wahid-SF, di tengah Keterbatasan Anggaran 7 Ruas Jalan Selesai Diperbaiki
Riau
Dampingi Menteri P2MI, Gubernur Riau Serukan PMI Patuhi Prosedur Resmi
Dampingi Menteri P2MI, Gubernur Riau Serukan PMI Patuhi Prosedur Resmi
Riau
Tangani Deportasi Pekerja Migran, Gubernur Riau Siap Kolaborasi dengan Kementerian P2MI
Tangani Deportasi Pekerja Migran, Gubernur Riau Siap Kolaborasi dengan Kementerian P2MI
Riau
Aktif Sediakan Lahan untuk Sekolah Rakyat, Gubernur Riau Diapresiasi Mensos
Aktif Sediakan Lahan untuk Sekolah Rakyat, Gubernur Riau Diapresiasi Mensos
Riau
Kembangkan Stadion Utama Riau, Gubernur Abdul Wahid Lobi Menpora untuk Dibuatkan Desainnya
Kembangkan Stadion Utama Riau, Gubernur Abdul Wahid Lobi Menpora untuk Dibuatkan Desainnya
Riau
Dorong Optimalisasi Aset Eks PON, Gubernur Riau Minta Dukungan Kemenpora untuk Kembangkan Stadion Utama Riau
Dorong Optimalisasi Aset Eks PON, Gubernur Riau Minta Dukungan Kemenpora untuk Kembangkan Stadion Utama Riau
Riau
Gubernur Abdul Wahid Larang Penahanan Ijazah, Masyarakat Riau Ucapkan Terima Kasih
Gubernur Abdul Wahid Larang Penahanan Ijazah, Masyarakat Riau Ucapkan Terima Kasih
Riau
Meski Keterbatasan Anggaran, Pemprov Riau Tetap Genjot Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan
Meski Keterbatasan Anggaran, Pemprov Riau Tetap Genjot Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan
Riau
Luncurkan Sekolah Lansia Tangguh di Inhu, Henny Wahid: Bisa Berikan Rasa Tenang Bagi Lansia
Luncurkan Sekolah Lansia Tangguh di Inhu, Henny Wahid: Bisa Berikan Rasa Tenang Bagi Lansia
Riau
Bersama UAS hingga Rocky Gerung, Gubernur Riau Ajak Masyarakat Menanam Pohon
Bersama UAS hingga Rocky Gerung, Gubernur Riau Ajak Masyarakat Menanam Pohon
Riau
Temui Menteri PU, Gubernur Riau Minta Dukungan Pembangunan Infrastruktur Prioritas 
Temui Menteri PU, Gubernur Riau Minta Dukungan Pembangunan Infrastruktur Prioritas 
Riau
Bagikan artikel ini melalui
Oke