Tips Skincare Pria Pekerja Outdoor, Simpel tapi Efektif

JAKARTA, KOMPAS.com - Skincare wajah pria tetap dibutuhkan, apalagi jika sering bekerja di luar ruangan (outdoor) yang rentan akan paparan sinar matahari, polusi, dan debu yang bisa mempercepat penuaan dini dan memicu berbagai masalah kulit. 

Sayangnya, banyak pria masih enggan merawat kulit karena merasa repot atau tidak terbiasa dengan skincare.

• 3 Urutan Skincare Pria dengan Kulit Kering Menurut Praktisi Kosmetik
• Baru 11 Persen Laki-laki Peduli dengan Perawatan Wajah

I Nyoman Widya Dharma Nugraha, Manager Laushine Beauty, berbagi pengalaman sekaligus tips sederhana bagaimana pria bisa menjaga kulit tetap sehat meski bekerja di lapangan.

Menurutnya, perawatan kulit bukan semata soal tampilan, tapi juga kesehatan jangka panjang.

Dulu, Nyoman mengaku termasuk pria yang malas memakai skincare. Namun, kesadarannya berubah setelah melihat banyak kasus penyakit kulit dari ibunya yang bekerja di bidang dermatologi.

Ia baru sadar bahwa sinar UVA dan UVB bisa menimbulkan dampak serius, mulai dari kulit kusam, penuaan dini, hingga kanker kulit.

"Dulu pun aku malas karena aku enggak pakai sunscreen, aku enggak perawatan dan segala macem. Cuma di satu titik aku ngerasa kayak kok muka enggak cerah ya, kusam ya. Dan ternyata bukan cuma karena cuci muka doang. Aku harus rawat biar enggak kena UVA sama UVB. Jadi akhirnya aku mulai pakai sunscreen, terus buat badan pakai body lotion yang ada SPF-nya,” kata Nyoman kepada Kompas.com dalam acara BeautyFest Asia di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Sabtu (16/8/2025). 

Bagi pria yang bekerja outdoor, misalnya ojek online, pekerja lapangan, atau mereka yang sering bepergian siang hari, sunscreen adalah produk wajib.

“Tipsnya jangan lupa pakai sunscreen. Kalau enggak, simpelnya selalu pakai sarung tangan terus baju yang tertutup. Tapi kadang yang kita enggak tahu adalah UVA ini menembus baju. Jadi selain pakai sarung tangan sama baju lengan panjang, ya sesimpel kita pakai body lotion yang ada SPF-nya,” ujar Nyoman.

Nyoman paham bahwa pria cenderung malas melakukan rutinitas skincare. Namun, menurutnya, melawan rasa malas adalah langkah awal yang penting. Jika dibiarkan, kulit bisa cepat rusak akibat paparan matahari dan polusi.

“Kita kadang kalau jadi cowok, pasti malas pakai skincare. Tapi yang kita tahu adalah ketika kita malas, jadinya nanti kulit kita bakal rusak. Jadi sesimpel mulai dari sunscreen, body lotion, terus perlindungan fisik kayak baju panjang. Itu udah cukup untuk menjaga kulit,” jelasnya.

Nyoman mengatakan, banyak orang salah kaprah soal perawatan kulit. Sebagian orang langsung ingin kulit cerah tanpa memperhatikan kondisi dasar kulit, padahal tahap pertama yang harus dipenuhi adalah hidrasi.

“Step pertama itu kulit harus terhidrasi dan sehat dulu. Ketika kulit sehat, kulit akan bercahaya,” jelasnya.

Selain perlindungan dari luar, Nyoman mengingatkan bahwa hidrasi kulit juga penting untuk mencegah kekeringan.

“Kalau misalnya kulit kering, digosok dikit terus tiba-tiba berubah warna, itu tandanya kulitnya enggak sehat. Kita pengen kulitnya terhidrasi dulu. Kalau udah terhidrasi, pasti cerah. Karena, kulit sehat itu adalah kulit yang terhidrasi dengan baik,” terangnya. 

Perawatan kulit adalah investasi jangka panjang

Menurut Nyoman, perawatan kulit bukan sekadar gaya hidup, tapi investasi kesehatan jangka panjang. Dengan menjaga kulit sejak dini, pria bisa terhindar dari risiko penyakit kulit sekaligus tampak lebih segar dan percaya diri.

• 4 Tips Perawatan Kulit Laki-laki di Tengah Cuaca Panas
• 9 Tips Skincare yang Penting untuk Melindungi Kulit dari Polusi