Gordon Ramsay Kena Kanker Kulit Karsinoma Sel Basal, Apa Itu?

KOMPAS.com - Chef Gordon Ramsay dikabarkan mengidap kanker kulit, tepatnya basal cell carcinoma (karsinoma sel basal). Hal tersebut ia umumkan lewat Instagram resminya pada Sabtu (30/8/2025).

"Bersyukur dan sangat berterima kasih untuk tim The Skin Associates yang luar biasa dan kerja cepat mereka dalam mengangkat karsinoma sel basal ini, terima kasih!" tulis Ramsay, dikutip dari akun Instagram resminya, Senin (1/9/2025).

• Pertama di Asia, PET/CT Scan Biograph Vision Quadra Bantu Deteksi Kanker Lebih Akurat
• Minum Teh atau Kopi Panas Tingkatkan Risiko Kanker, Ini Penjelasannya

"Jangan lupa tabir surya Anda akhir pekan ini. Saya jamin ini bukan face lift," tambah presenter asal Inggris ini. 

Dalam unggahan tersebut, koki berusia 58 tahun ini memperlihatkan salah satu sisi wajahnya setelah perawatan. Terlihat plester di bawah telinganya, dilansir dari BBC. 

Lantas, apa itu kanker kulit tipe karsinoma sel basal?

Dilansir dari laman American Academy of Dermatology Association, karsinoma sel basal termasuk tipe kanker kulit yang paling umum.

"Para dokter (di Amerika Serikat) mendiagnosis jutaan orang yang mengindap kanker kulit tipe ini setiap tahunnya," bunyi keterangan dari laman tersebut.

Kanker kulit tipe karsinoma sel basal bisa diidap oleh siapa pun, terlepas warna kulit mereka.

Namun, orang-orang dengan warna kulit lebih terang dan cenderung berbintik-bintik, berambut merah atau pirang, dan bermata terang memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kulit ini.

Sebelum kanker kulit tipe ini berkembang , orang dengan warna kulit lebih terang sering kali menyadari tanda-tanda kerusakan akibat sinar matahari pada kulit mereka.

Tanda-tanda tersebut, antara lain bintik-bintik penuaan, bercak-bercak kulit yang berubah warna, dan kerutan yang dalam. Tanda-tanda ini dapat berkembang bertahun-tahun sebelum menjadi kanker.

• Olahraga 45 Menit Bisa Jadi “Senjata” Tubuh Lawan Kanker
• Jalani Pengobatan Baru, Pasien Kanker Otak Alami Kesembuhan

Apakah kanker kulit karsinoma sel basal berbahaya?

Tidak membahayakan nyawa, tapi..

Pada dasarnya, untuk sebagian besar orang, kanker kulit tipe karsinoma sel basal tidak mengancam nyawa. Sebab, kanker kulit jenis ini berkembang dengan lambat. 

Tidak hanya itu, kanker kulit tipe ini juga jarang menyebar ke bagian tubuh lainnya. 

Kendati demikian, bukan berarti kanker kulit tipe ini bisa dibiarkan begitu saja. Perawatan medis tetaplah dibutuhkan. 

Seiring berjalannya waktu, karsinoma sel basal dapat berkembang dengan melebar dan menjadi dalam. 

Kanker ini dapat menyebar jauh ke dalam kulit, melilit saraf dan pembuluh darah, serta menyerang otot dan tulang. Apabila kanker semakin parah, penyakit ini dapat mengubah penampilan seseorang. 

Deteksi dini sangatlah penting agar kanker tipe ini bisa disembuhkan dengan cepat. 

Ada beberapa tanda seseorang mengidap kanker kulit tipe karsinoma sel basal. Salah satunya adalah bintik yang tumbuh perlahan, tapi tidak bisa disembuhkan dan kadang bisa berdarah.

Tanda selanjutnya adalah cekungan berwarna kemerahan yang sering dikira bekas jerawat atau luka. 

Kulit yang bersisik dekat telinga juga bisa menjadi tanda kanker kulit jenis ini. Biasanya area kulit yang bersisik tersebut melebar. 

• Hari Kanker Paru Sedunia 1 Agustus, Sejarah dan Risikonya pada Perempuan
• Selain Rokok, Ini Faktor Pemicu Kanker Paru-paru

Cara mencegah kanker kulit karsinoma sel basal

Salah satu cara mencegah kanker kulit jenis ini adalah dengan mengaplikasikan tabir surya (sunscreen). 

Selain itu, sebisa mungkin, hindari beraktivitas di bawah sinar matahari langsung dan lindungi kulit dari sinar matahari dengan memakai payung atau pakaian panjang. 

Tidak hanya itu, sebaiknya hindari menggunakan mesin tanning. Sebab, mesin tersebut memiliki sinar ultraviolet (UV) yang lebih tinggi dibanding matahari.