KOMPAS.com - Apa yang dimaksud anak CIBI (Cerdas Istimewa, Berbakat Istimewa)? Untuk menjawabnya, sebaiknya ketahui IQ (Intelligence Quotient) terlebih dahulu.
Sebagai informasi, di Indonesia, dilansir dari situs web World Population Review, Minggu (2/11/2025), rata-rata IQ tahun 2025 adalah 93,2. Data didasarkan pada data dari 1.352.763 peserta di seluruh dunia yang mengikuti tes IQ di situs web International IQ Test (IIT) pada tahun 2024.
Ada beberapa anak yang memiliki IQ minimal 130 menurut Skala Kecerdasan Wechsler, yang disebut sebagai anak CIBI. Simak penjelasannya.
Apa yang dimaksud anak CIBI?
Psikolog pendidikan yang berpraktik mandiri, Gretta Ludwina, M.Psi., mengatakan, ada cukup banyak definisi terkait anak CIBI, dengan definisi dari psikolog pendidikan asal Amerika Serikat bernama Joseph Renzulli-lah yang digunakan di Indonesia.
“CIBI itu peserta didik yang punya kelebihan dalam tiga hal yaitu kemampuan di atas rata-rata, komitmen yang tinggi terhadap tugas yang diberikan, dan kreativitas yang tinggi,” jelas Gretta saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (1/11/2025).
Untuk kemampuan di atas rata-rata, hal ini mengacu pada tingkat kecerdasan yang sangat tinggi, atau kemampuan yang sangat tinggi di bidang tertentu, seperti musik atau olahraga.
“Makanya namanya ‘cerdas istimewa, berbakat istimewa’. Bukan berarti harus dua-duanya ada, tapi salah satunya,” ujar Gretta.
Namun, dalam kesehariannya, istilah CIBI lebih banyak merujuk pada anak-anak dengan kecerdasan istimewa, bukan yang berbakat istimewa.
Lebih lanjut, menurut Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikdasmen) dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), anak CIBI juga lebih mengacu pada anak-anak dengan kecerdasan tinggi.
Menurut Gretta, bukan berarti anak-anak CIBI di Indonesia belum tentu berbakat, tapi sudah pasti berprestasi.
“Lebih ke potensi yang dimiliki. Kalau nanti, manifestasinya bisa muncul bisa tidak. Itu bisa ada banyak faktor apakah mereka akan bisa menunjukkan prestasi yang nyata di sekolah, atau dalam bentuk kegiatan apapun,” terang dia.
Dengan kata lain, kecerdasan dan bakat istimewa yang dimiliki, bisa muncul sebagai prestasi akademik atau non-akademik, jika diasah dengan tepat dan optimal oleh orangtua dan pihak sekolah.
https://lifestyle.kompas.com/read/2025/11/02/171932820/apa-yang-dimaksud-anak-cibi-yang-iq-nya-di-atas-rata-rata