Selain mengetahui dan menghindari pemicunya, serta rajin pakai pelembap, Tanya juga melakukan hal lain untuk berdamai dengan kondisi kulitnya.
"Sebagai pejuang eksim, aku belajar maintenance dan mengendalikan eksim dengan mengenali apa yang tubuhku butuhkan," ujar dia.
Setiap manusia memiliki kebutuhan yang berbeda-beda terkait kesehatan tubuh dan kulitnya.
Tanya mengimbau, agar kamu mengenali dirimu lebih dalam untuk tahu apa yang dibutuhkan oleh tubuhmu.
Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam berdamai dan hidup berdampingan dengan kondisi kulitnya.
"Kalau aku maintenance-nya dari dalam. Kalau dari dalam, mau enggak mau, harus mengubah pola makan karena you are what you eat," ucap Marlisa dalam kesempatan yang sama, Jumat.
Saat ini, masih banyak masyarakat yang meremehkan kandungan nutrisi pada makanan. Padahal, mereka dapat membantu meredakan eksim.
Meski begitu, tidak semua makanan bernutrisi bisa disantap. Terlebih, jika eksim dipicu oleh makanan tertentu.
"Ketika makan sesuatu yang memicu eksim, pasti eksim langsung flare up. Kalau eksim aku, lumayan cepat munculnya ketika makan kurang benar," ungkap Marlisa.
Baca juga: Jangan Lakukan 3 Hal Ini untuk Tangani Eksim
Untuk memudahkan penanganan dan menenangkan pikiran terkait eksim, selalu konsultasi dengan dokter kulit.
Dokter kulit dapat memaparkan separah apa eksim yang diderita, serta sudah seberapa jauh tingkat keberhasilan perawatan eksim yang kamu lakukan.
Dengan mengetahui perkembangan perawatan eksim, kamu bisa sedikit lebih tenang dan terhindar dari stres.
Marlisa menambahkan, konsultasi dengan dokter kulit juga dapat membuatmu terhindar dari salep yang tidak jelas.
"Banyak yang belum aware dan maunya cari produk antiseptik atau kandungannya keras. Jangan sembarangan beli salep tanpa ke dokter," tegas Marlisa.
Sebab, masih banyak yang langsung membeli salep usai bertanya kepada teman-temannya. Padahal, belum tentu salep yang digunakan mereka cocok dengan penderita eksim.
"Akhirnya, mereka pakai sembarangan atau enggak ngerti cara pakai yang benar gimana. Akhirnya, eksimnya lebih parah," pungkas dia.
Baca juga: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Untuk Mengobati Eksim?
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang