Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/10/2024, 10:33 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memberi empeng pada anak memang tidak dilarang, asalkan tidak dilakukan secara berlebihan.

Pasalnya, dampaknya mencakup perubahan struktur gigi, cara anak berbicara, bahkan kegiatan makan.

"Itu memang dampak paling utama yang ditakutkan dari empeng, bukan cuma ada masalah dalam perubahan wajah," tutur drg. Joshua Calvin, Sp.KGA dalam diskusi daring pada Kamis (24/10/2024).

Baca juga: Kapan Anak Boleh Diberikan Empeng?

Menurut dokter yang berpraktik di My n Your Dentist dan Kiddie Care Center ini, perubahan wajah terjadi karena adanya pergerakan gigi.

Anak memang boleh diberikan empeng ketika menunjukkan gerakan mengenyot jempol tangan.

Menurut Joshua, hal itu untuk mencegah anak mengenyot barang-barang yang membahayakan.

Namun, ini bukanlah suatu keharusan. Jika orangtua tidak ingin anak mengempeng, maka tidak perlu memberi anak empeng, apalagi bila anak tidak menunjukkan perilaku mengenyot jempol tangan.

Baca juga: Anak Ngempeng sampai Umur Berapa? Ini Penjelasan Dokter

Dampak mengempeng secara berlebihan

Sebagian orangtua menjadikan empeng sebagai "senjata pamungkas" untuk mengatasi anak yang rewel.

Bahkan, ada orangtua yang membiarkan anak mengempeng sampai berusia lima tahun.

Padahal, anak dianjurkan untuk berhenti mengempeng pada usia 1,5-2 tahun.

Jika anak terlalu lama mengempeng, alhasil anak akan mengalami perubahan wajah yang berkaitan dengan pergerakan gigi yang terlalu maju, alias tonggos.

"Pergerakan gigi yang terlalu maju itu lambat laun akan berhubungan juga dengan beberapa pelafalan huruf. Anak bisa jadi cadel," jelas Joshua.

Baca juga: Jangan Asal Pilih Dot untuk Bayi, Perhatikan 3 Hal Ini

Kemudian, gerakan makan juga bisa terganggu.

Anak berisiko kesulitan saat mulai belajar mengunyah makanan padat, dari yang sebelumnya hanya mengonsumsi makanan cair.

"Kalau kita terus menggenjot gerakan mengemut dan mengenyot dengan empeng, akhirnya anak mungkin nanti akan sulit sekali belajar mengunyah," ucap Joshua.

Untuk itu, sebaiknya orangtua tidak menyepelekan empeng dan menganggap bahwa dampaknya hanya pada perubahan struktur gigi.

"Makanya empeng adalah salah satu alat bantu yang sebisa mungkin tidak diberikan," pungkas dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Relationship
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
Relationship
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Beauty & Grooming
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau