Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Pilih Dot untuk Bayi, Perhatikan 3 Hal Ini

Kompas.com - 17/09/2024, 23:00 WIB
Rebecca Rosevanya Johanna Rudiansyah,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Konsultasi Tanya Pakar Parenting

Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel

Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com

KOMPAS.com - Menyusui adalah momen penting dalam kehidupan bayi. Pasalnya, nutrisi terbaik untuk bayi adalah ASI (Air Susu Ibu).

Namun demikian, kesuksesan dalam proses menyusui bukan hanya tanggung jawab ibu, melainkan berbagai pihak, mulai dari tenaga kesehatan hingga keluarga yang mendampingi.

Salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan menyusui adalah pelekatan menyusui yang tepat, yakni saat memasukkan puting dan aerola ibu ke dalam mulutnya.

Baca juga: Dukung Ibu Menyusui, Tenaga Kesehatan Perlu Tahu Seputar Laktasi

Berdasarkan riset yang telah dilakukan Pigeon selama 70 tahun, ditemukan bahwa proses bayi menyusu ASI secara alami terdiri dari tiga tahap.

Pertama, bayi akan membuka mulut dengan lebar dan melekat erat pada seluruh bagian areola pada payudara ibunya.

Kemudian bayi akan melakukan gerakan peristaltik lidah yang menyerupai alunan gelombang untuk memeras air susu dari payudara ibu.

Terakhir, bayi akan menelan air susu yang keluar. Banyaknya air susu yang ditelan, harus sesuai dengan kebutuhan bayi agar tidak tersedak, karena pangkal tenggorokan bayi berbeda dari orang dewasa.

Untuk mendapatkan tiga proses tersebut, yang terbaik adalah dengan menyusui bayi secara langsung atau direct breastfeeding. 

Namun dalam situasi tertentu, ibu mungkin tidak dapat menyusui anaknya secara langsung dan harus beralih ke botol susu atau dot.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk tidak sembarang memilih dot, agar tidak mengganggu tiga tahap tersebut.

Ada tiga hal yang harus diperhatikan ketika memilih dot untuk bayi, yakni kecepatan aliran, bentuk, dan kelenturan dot.

“Penting untuk memilih dot dengan kecepatan aliran yang sesuai dengan pertumbuhan bayi, agar tidak membebani pernapasan bayi,” ujar Daiki Kitazawa, Regional Sales Manager Pigeon pada acara NEW SofTouch LAUNCH di Hutan Kota by Plataran, pada Selasa (17/9/2024).

Bentuk dot harus diperhatikan, agar bayi dapat melekat dengan sempurna dan memberikan kenyamanan optimal saat menyusu.

Baca juga: Tak Semua Bayi Perlu Peralihan dari Menyusu Langsung ke Botol Susu, Ini Alasannya

Selain untuk kenyamanan bayi, bentuk dot juga penting untuk memastikan agar susu tidak bocor dari sisi samping dot.

Dot yang berbentuk lebar paling tepat digunakan untuk memperoleh kenyamanan dan keamanan tersebut.

Tingkat kelembutan dari dot sangat berdampak pada gerakan menghisap bayi. Puting ibu akan berubah bentuk mengikuti pergerakan lidah bayi saat memeras susu, begitu juga dengan dot.

Ketika bayi menghisap dari dot yang tidak lentur, gerakan lidah bayi terganggu.

Oleh karena itu, dot harus memiliki tingkat kelembutan yang serupa dengan puting ibu, agar tidak mengubah gerakan alami lidah bayi.

Baca juga: Promosi Produk Pengganti ASI Bikin Angka Menyusui Turun

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
Parenting
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Wellness
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
Wellness
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
Wellness
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
Parenting
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Parenting
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Parenting
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Parenting
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Parenting
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Wellness
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Parenting
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau